Inggris memperkuat posisinya di UEFA Nations League setelah mengalahkan Yunani 3-0. Pertandingan ini semakin mendekatkan Inggris pada kualifikasi, meskipun tanpa kehadiran pelatih permanen baru mereka, Thomas Tuchel. Kemenangan ini datang setelah sembilan pemain menarik diri dari tim, memperlihatkan ketangguhan tim di bawah kepemimpinan sementara Lee Carsley.
Ollie Watkins membuka skor untuk Inggris pada menit ketujuh. Namun, Inggris harus bergantung pada kiper Jordan Pickford yang melakukan dua penyelamatan penting untuk mempertahankan keunggulan. Gol kedua Inggris terjadi di menit ke-77 setelah tendangan Jude Bellingham membentur tiang dan memantul mengenai kiper Yunani, Odysseas Vlachodimos. Gol ketiga datang dari kombinasi apik antara Jarrod Bowen dan Morgan Gibbs-White, yang diakhiri dengan tendangan indah Curtis Jones.
Tuchel belum mengambil alih posisi pelatih Inggris karena ia baru akan mulai bekerja pada Januari 2025. FA memutuskan untuk menunda debut Tuchel agar ia bisa fokus penuh pada persiapan Piala Dunia 2026. Meski begitu, absennya Tuchel menimbulkan pertanyaan tentang waktu yang tepat untuk memulai kepemimpinannya. Inggris perlu mengalahkan Republik Irlandia pada pertandingan selanjutnya untuk mengamankan posisi teratas di grup dan mengakhiri tahun 2024 dengan catatan positif.
FA mengungkapkan bahwa Tuchel lebih memilih memulai tugasnya pada Januari, meskipun banyak yang mempertanyakan mengapa ia tidak langsung mengambil alih sejak November. FA juga menjelaskan bahwa mereka bergerak cepat untuk merekrut Tuchel karena adanya kemungkinan Manchester United tertarik padanya untuk menggantikan Erik ten Hag.
Tuchel sendiri menjelaskan bahwa dia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya yang berbeda dari pekerjaannya sebelumnya di level klub. Baginya, persiapan untuk Piala Dunia membutuhkan fokus yang intens, dan ia merasa waktu 18 bulan yang diberikan cukup ideal untuk membangun tim yang solid demi mencapai hasil terbaik pada 2026.