Pernah nggak sih kamu nonton film aksi yang ada adegan terjun payung? Pasti keren banget ya, bisa terbang bebas di udara. Tapi, pernah nggak sih kamu penasaran gimana sih cara kerja parasut itu sampe bisa bikin orang jatuh dengan kecepatan yang aman? Yuk, kita bahas!
Rahasia di Balik Parasut
Parasut itu kayak payung raksasa yang kita bawa saat terjun dari ketinggian. Tapi, kenapa ya parasut bisa bikin kita jatuh dengan kecepatan yang enggak bikin kita bonyok? Rahasianya ada di prinsip aerodinamika.
Prinsip Aerodinamika di Balik Parasut
Saat parasut dibuka, kain parasut akan menangkap udara. Udara yang terjebak di dalam parasut akan menciptakan gaya angkat yang melawan gaya gravitasi. Semakin besar luas permukaan parasut dan semakin lambat aliran udara yang melewatinya, maka gaya angkat yang dihasilkan akan semakin besar. Nah, gaya angkat inilah yang membuat kita jatuh dengan kecepatan yang lebih lambat dan lebih aman.
Bagian-bagian Utama Parasut dan Fungsinya
- Kanopi: Bagian utama parasut yang berbentuk seperti kubah. Kanopi inilah yang menangkap udara dan menciptakan gaya angkat.
- Lining: Lapisan kain yang melapisi bagian dalam kanopi. Lining berfungsi untuk memperkuat struktur kanopi dan mengurangi gesekan udara.
- Lines: Tali-tali yang menghubungkan kanopi dengan harness. Lines berfungsi untuk mengendalikan arah dan kecepatan parasut.
- Harness: Bagian yang dikenakan oleh penerjun dan terhubung dengan lines. Harness berfungsi untuk menahan tubuh penerjun dan mendistribusikan gaya yang bekerja pada parasut.
- Reserve: Parasut cadangan yang digunakan jika terjadi masalah pada parasut utama.
Jenis Kain yang Digunakan untuk Parasut
Kain yang digunakan untuk membuat parasut harus memiliki sifat yang kuat, ringan, dan tahan terhadap abrasi. Beberapa jenis kain yang umum digunakan untuk membuat parasut antara lain:
- Nylon: Kain sintetis yang kuat, ringan, dan tahan air. Nylon adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat parasut.
- Polyester: Kain sintetis yang kuat dan tahan lama. Polyester sering digunakan untuk membuat bagian-bagian parasut yang membutuhkan kekuatan ekstra.
- Ripstop: Kain yang memiliki serat tambahan yang membentuk pola kotak-kotak. Ripstop membuat kain menjadi lebih kuat dan tahan sobek.
Parasut adalah alat yang sangat penting dalam dunia penerbangan dan olahraga ekstrem. Dengan memahami prinsip kerja dan bagian-bagian dari parasut, kita bisa lebih menghargai teknologi di balik alat yang satu ini.