Kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim sempat viral dan menarik perhatian publik di media sosial. Namun, kini kasus tersebut berubah menjadi perdebatan setelah muncul dugaan bahwa Agus telah menyalahgunakan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar yang ia terima. Dana yang awalnya ditujukan untuk biaya pengobatan diduga dibagikan kepada anggota keluarganya.
Agus sebelumnya mengajukan permohonan donasi kepada masyarakat melalui platform YouTube milik aktivis media sosial, Pratiwi Noviyanthi. Dalam unggahannya, Agus mengungkapkan kondisi kesehatan yang memburuk akibat serangan air keras, terutama pada matanya yang tak lagi bisa melihat, sehingga ia memerlukan bantuan dana untuk biaya perawatan di rumah sakit. Respons dari netizen pun sangat besar, hingga terkumpul donasi mencapai Rp1,5 miliar.
Namun, muncul tuduhan bahwa Agus tidak menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya. Novi, sebagai pihak yang membantu penggalangan dana, menyatakan dalam video di akun YouTubenya bahwa ada indikasi penyalahgunaan dana oleh Agus. Ia mencurigai bahwa sebagian dari uang donasi telah disalurkan kepada anggota keluarganya, bukan untuk pengobatan.
Karena munculnya dugaan tersebut, dana yang telah terkumpul kini dipindahkan ke yayasan milik Pratiwi Noviyanthi agar penggunaannya bisa lebih diawasi dan terkontrol. Kejadian ini memicu kemarahan banyak donatur, dan bahkan muncul petisi yang meminta Agus untuk mengembalikan donasi tersebut.
Petisi tersebut dibuat oleh seorang warganet bernama Rizky Pras dan hingga Rabu, 23 Oktober 2024, telah ditandatangani oleh lebih dari 125.000 orang. Banyak dari para penandatangan menyampaikan rasa kecewa mereka, merasa bahwa uang yang mereka sumbangkan tidak digunakan sesuai tujuan awalnya.
