Bos Manchester City Pep Guardiola sangat dikaitkan dengan rencana mengambil alih tim nasional Inggris sebelum penunjukan Thomas Tuchel, tetapi ia masih bisa saja akan segera keluar. Manchester City telah memilih orang untuk menggantikan Pep Guardiola, menurut kiper Ederson. Pelatih asal Spanyol itu telah lama dikaitkan dengan kepindahan dari Stadion Etihad. Kontrak Guardiola saat ini hanya berlaku hingga musim panas mendatang, sementara ia juga dikaitkan dengan pekerjaan di Inggris.
Itu sekarang tidak akan terjadi setelah Thomas Tuchel ditunjuk oleh FA. Namun terlepas dari itu, masih ada pertanyaan yang harus dijawab tentang masa depan Guardiola dan Ederson yakin bahwa para petinggi City sudah mengetahui target utama mereka untuk ruang ganti. “City adalah klub yang terstruktur dengan sangat baik, dikelola dengan baik, direktur hebat, CEO hebat,” kata pemain Brasil itu kepada TNT Sports Brazil. “Saya yakin klub sudah memikirkan manajer berikutnya, saat Pep memutuskan untuk pergi, mereka akan mencoba mengikuti jalur kerja yang sama.
“Tentu saja akan menjadi kehilangan besar jika Guardiola pergi. Kita berbicara tentang manajer terbaik di dunia, tetapi saya melihat klub yang benar-benar siap menghadapi era pasca-Pep.” Salah satu orang yang dikaitkan dengan jabatan itu adalah bos Sporting Lisbon Ruben Amorim. Rumor semakin menguat setelah City bergerak untuk menunjuk mantan kepala Sporting Hugo Viana sebagai pengganti Txiki Begiristain.
Namun Amorim menegaskan bahwa masa depan mereka tidak selalu saling terkait. Berbicara baru-baru ini, ia berkata: “Penunjukannya tidak berarti bahwa saya akan pergi ke Man City. Kami memiliki hubungan profesional yang sangat baik.’ “Tidak ada yang berubah tentang Sporting. Tidak ada. Semuanya tetap sama hingga akhir musim.” Amorim menambahkan.
Saya akan meninggalkannya, untuk menghindari konflik. Jika tidak, semuanya akan tetap sama hingga akhir musim.” Guardiola juga telah berbicara tentang masa depannya dan menegaskan bahwa ia belum memutuskan apakah akan keluar atau memperpanjang kontrak.
Berbicara di TV Italia, ia berkata: “Ketika saya mengambil keputusan, saya akan memberi tahu Anda, pasti, 100 persen. Itulah sebabnya tidak ada berita, dan itulah sebabnya saya tidak perlu menambahkan apa pun lagi.” Sementara itu, pelatih asal Spanyol itu merasa frustrasi minggu ini ketika ditanya lagi tentang peran Inggris. Ia berkata: “Thomas Tuchel adalah manajernya, jadi selamat untuk FA dan Thomas atas pekerjaan besarnya. Saya berharap Inggris, hanya karena saya sudah sembilan tahun di sini, yang terbaik untuk mereka.” Ketika ditanya apakah ia pernah mencalonkan diri, bos Man City itu menjawab: “Thomas Tuchel adalah manajernya, jadi lupakan saja. Saya manajer Manchester City, jadi pembicaraan saya adalah tentang Manchester City. Itulah adanya. Tuchel sudah menjadi manajer, Thomas adalah itu. Ini yang paling penting, yang lainnya tidak penting
