Vokalis Linkin Park, Chester Bennington, bunuh diri dengan cara gantung diri pada tanggal 20 Juli 2017. Ia sangat terbuka tentang dirinya yang menjadi korban pelecehan seksual anak. Ia juga terbuka tentang perjuangannya melawan narkoba dan alkohol serta depresi.
Masa kecil dan remajanya sama sekali tidak membuahkan hasil. Pada usia 11 tahun, orang tuanya bercerai dan ayahnya mendapatkan hak asuh atas Chester. Ayahnya adalah seorang detektif untuk kasus pelecehan seksual anak.
Chester Bennington telah mengalami pelecehan seksual oleh seorang pria yang lebih tua sejak ia berusia 7 tahun hingga pelecehan tersebut berhenti saat ia berusia 13 tahun. Ia telah melaporkan dalam banyak wawancara bahwa ia terlalu takut untuk mengatakan apa pun. Ia takut siapa pun yang ia beri tahu akan mengira ia berbohong.
Pada usia 11 tahun, Chester mulai menggunakan berbagai zat dan kemudian mulai minum alkohol. Ia melaporkan dalam wawancara sebelumnya bahwa ia mulai menggunakannya untuk menekan ingatan. Itulah caranya mengatasi apa yang menimpanya.
Saat Chester berusia 17 tahun, ia tinggal bersama ibunya yang memergokinya menggunakan narkoba dan melarangnya keluar rumah. Meski berusia 17 tahun, Chester mulai menggunakan zat-zat terlarang saat berusia 11-12 tahun.
Pengalaman traumatis masa kecil Chester-lah yang mendorong sang vokalis untuk menekuni musik. Itulah caranya mengatasi apa yang terjadi.
Menurut Pusat Nasional Korban Kejahatan, sekitar 1 dari 5 anak perempuan mengalami pelecehan seksual saat masih anak-anak. Selain itu, 1 dari 20 pria mengalami pelecehan seksual anak. Mereka juga melaporkan bahwa kelompok usia yang paling rentan terhadap risiko pelecehan seksual anak adalah antara usia 7 tahun hingga 13 tahun.
Statistik tentang pelecehan seksual anak sering kali sulit dilaporkan karena banyaknya kasus yang tidak dilaporkan. Sangat disayangkan, tetapi kita berharap lebih banyak orang akan bersuara dan mengambil sikap seperti yang dilakukan Chester Bennington.
Jadi, jika Anda duduk di ruang kelas SMA, ada sekitar 4-5 perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual anak. Jika Anda duduk di ruang kuliah, ada sekitar 5-6 laki-laki yang pernah mengalami pelecehan seksual saat masih anak-anak.
Itu sungguh menggelikan! Statistik ini hanya berdasarkan kasus yang dilaporkan, jadi bayangkan berapa jumlahnya jika kita punya cara untuk menghitung pelecehan seksual anak yang tidak dilaporkan.
Bagaimana trauma masa kecil memengaruhi kesehatan mental?
Mereka yang memiliki riwayat pelecehan seksual anak atau kejadian traumatis lainnya 15 kali lebih mungkin menderita masalah kesehatan mental daripada mereka yang tidak mengalami trauma masa kecil
Telah dilaporkan bahwa mereka yang memiliki masa lalu trauma masa kecil 4 kali lebih mungkin menggunakan zat atau alkohol daripada mereka yang tidak mengalami trauma masa kecil, dan Depresi 4 kali lebih mungkin terjadi pada mereka yang mengalami trauma masa kecil dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya
