Zakaria Saman, yang dikenal sebagai Apa Karya, adalah mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Belakangan ini, ia diisukan meninggal dunia menjelang pemilihan kepala daerah. Isu hoaks ini beredar secara luas dan mendapat perhatian publik.
Saat diwawancarai, Apa Karya menanggapi kabar tersebut dengan tegas. Ia menganggap orang yang menyebarkan informasi tersebut sebagai “bodoh”. “Dari mana informasi ini, bahwa saya dikatakan meninggal? Itu anak bodoh yang menyebarkan informasi, sehingga ramai di seluruh Aceh,” jelasnya.
Apa Karya memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. “Banyak orang menelepon saya. Alhamdulillah, saya sehat,” ungkapnya. Ia merasa heran dengan kabar yang beredar dan ingin menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
Camat Keumala, Nurjannah SE, juga membantah kabar meninggalnya Apa Karya. Ia mengungkapkan bahwa baru dua hari lalu ia bertemu Apa Karya dalam keadaan sehat. “Tidak benar Apa Karya meninggal. Dua hari lalu saya ke rumahnya dan dia sehat,” kata Nurjannah.
Profil Apa Karya menunjukkan bahwa ia adalah tokoh penting dalam sejarah Aceh. Lahir di Keumala, Pidie, Aceh pada 1 Januari 1946, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan GAM. Ia merupakan teman satu angkatan Muzakir Manaf, tokoh GAM lainnya.
Di dunia politik, Apa Karya juga pernah menjadi petinggi Partai Aceh, namun ia mengundurkan diri pada 23 Maret 2016. Ia sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh di Pilkada 2017, meskipun usahanya tidak berhasil.
Selama berkarier di GAM, Apa Karya sempat tinggal di Swedia dan mendapatkan pelatihan militer. Pada tahun 2000-an, ia dituduh menyelundupkan senjata dari Thailand, tetapi ia membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa Thailand merupakan tempat wisata, bukan tempat penyelundupan.
Hingga kini, Apa Karya masih disegani di Aceh sebagai tokoh sepuh GAM yang sehat. Isu mengenai kesehatannya kini telah terjawab dan masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh kabar hoaks yang beredar.