Warga Kediri berduka setelah kabar wafatnya KH. Douglas Toha Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyah, atau yang akrab disapa Gus Lik. Beliau meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Gus Lik menghembuskan napas terakhirnya di RS Bhayangkara pada Sabtu malam (21/09), pukul 22.40, setelah dirawat beberapa hari.
Kepergian Gus Lik menjadi duka mendalam bagi santri dan jamaahnya. Ribuan jamaah dari Kediri dan luar daerah berdatangan ke Pondok Pesantren Assa’idiyah untuk menghantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir. Ketua PCNU Kabupaten Kediri, KH. Muhammad Ma’mun atau Gus Ma’mun, mengonfirmasi wafatnya Gus Lik. “Beliau adalah sosok yang rendah hati dan mampu menyatukan ulama di Kediri,” ujar Gus Ma’mun di rumah duka.
Setelah kabar duka menyebar, ribuan jamaah memadati jalanan depan Pondok Pesantren Assa’idiyah, khususnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren. Isak tangis terdengar dari jamaah, baik pria maupun wanita, yang turut berduka. Hingga dini hari, jamaah terus berdatangan untuk mendoakan Gus Lik.
Pihak pondok pesantren membuka akses bagi jamaah untuk mensholatkan jenazah Gus Lik secara bergantian. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di salah satu ruangan di area pondok dan dikebumikan pada pukul 8 pagi, Minggu (22/09).