Lecce mengalami kekalahan mengejutkan setelah memimpin 2-0 melawan Parma dalam pertandingan yang kacau. Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain setelah beberapa insiden kartu merah. Sebelumnya, Lecce telah memperbaiki performa dengan menang atas Cagliari dan imbang melawan Torino. Namun, tim ini kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera dan sanksi.
Parma, di sisi lain, kehilangan dua pertandingan berturut-turut melawan Napoli dan Udinese, setelah gagal mempertahankan keunggulan. Mereka juga mengalami masalah dengan beberapa pemain yang absen karena cedera. Pada pertandingan ini, Lecce kehilangan beberapa peluang emas, termasuk dari Nikola Krstovic dan Ante Rebic. Kiper Wladimiro Falcone melakukan penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap aman.
Kembalinya Patrick Dorgu sangat berpengaruh, saat ia berhasil mencetak gol setelah menerima umpan Ylber Ramadani. Lecce memimpin 2-0 berkat gol tersebut, meskipun Parma juga kehilangan Simon Sohm karena cedera. Dennis Man sempat mengancam gawang Falcone dengan tembakan sudut yang tepat.
Kekacauan dimulai di babak kedua ketika Frederic Guilbert dari Lecce menerima kartu merah setelah melanggar Matteo Cancellieri. Meskipun Parma tidak berhasil memanfaatkan peluang dari tendangan bebas, Dorgu mencetak gol kedua Lecce setelah serangan balik.
Setelah itu, Parma berusaha keras untuk membalas. Man mencoba menembus pertahanan Lecce, tetapi Falcone berhasil menghalau serangan. Parma terus menekan, dan Anas Haj Mohamed akhirnya berhasil mencetak gol setelah mengonversi rebound.
Kedudukan menjadi 2-1 dan membuat Parma semakin percaya diri. Namun, Lecce gagal memanfaatkan peluang untuk menjauh. Di akhir pertandingan, Haj Mohamed memberikan umpan kepada Antoine Hainaut, yang menyamakan kedudukan dengan sundulan fantastisnya. Pertandingan berakhir dengan Lecce merasakan pahitnya kehilangan keunggulan, dan Parma berhasil meraih hasil dramatis. Dengan hasil ini, Lecce harus introspeksi untuk memperbaiki performa di laga-laga mendatang.
