Setelah momen dramatis saat menjemput putrinya, Nikita Mirzani kembali curhat tentang kejadian tak terduga yang ia alami. Pada Kamis (19/9/2024) siang, Nikita menjemput putrinya, LM (17), di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Namun, penjemputan itu tak berjalan lancar. Putrinya sempat histeris, membuat suasana semakin tegang.
Di malam hari, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Nikita membagikan cerita tentang kejutan lain yang terjadi selama penjemputan. Di tengah kekacauan tersebut, LM sempat menelepon pacarnya, Vadel Badjideh. Hal ini benar-benar tak terduga bagi Nikita.
“Aku sudah tahu dia akan berontak, tapi gak menyangka dia bakal menelepon Vadel di saat itu. Bahkan, sempat bicara dengan nada menantang dan mengancam,” kata Nikita saat diwawancarai. Ia ditemani kuasa hukum dan asistennya selama di Polres.
Nikita juga mengungkapkan bahwa Vadel sempat sesumbar ingin datang ke Polres. “Katanya mau datang, tapi setelah ditunggu, dia gak muncul sama sekali,” tambahnya. Nikita bahkan mendapat kabar bahwa Vadel telah kabur dari rumahnya dengan membawa tiga koper.
Mengenai histerisnya LM saat penjemputan, Nikita merasa khawatir. Ia yakin putrinya sudah terpengaruh oleh Vadel. “Aku gak ngerti, tapi sepertinya LM sudah di-brainwash. Sudah didoktrin. Aku percaya Polres Metro Jakarta Selatan akan menangani ini dengan baik,” ujarnya penuh keyakinan.
Yang membuat hati terenyuh, Nikita juga mengakui bahwa ia sempat menangis saat menjemput anaknya. Perasaan keibuannya tergugah, dan ia tak bisa menahan air mata. “Wajar saja kalau aku nangis. Ini jadi pelajaran buat semua anak di luar sana. Cinta monyet boleh saja, tapi sewajarnya. Fokus pada masa depan, kalau masih sekolah ya sekolah dulu, kejar impian,” tutup Nikita dengan pesan tegas untuk generasi muda.
Dalam momen ini, Nikita mengingatkan betapa pentingnya masa depan dan pendidikan, terutama bagi remaja yang masih dalam usia sekolah. Cinta bisa datang, tapi prioritas harus tetap pada pencapaian cita-cita dan masa depan yang lebih baik.