Sego koyor adalah salah satu hidangan khas Semarang yang wajib kamu coba. Koyor, atau urat sapi yang dimasak hingga empuk, menjadi bahan utama yang membuat sajian ini begitu lezat. Dimasak dengan bumbu santan dan rempah yang kaya, sego koyor memiliki cita rasa gurih yang nikmat. Dalam setiap suapan, kamu bisa merasakan perpaduan sempurna antara nasi, koyor empuk, dan kuah kental yang menggugah selera.
Berikut ini adalah resep lengkap untuk membuat sego koyor khas Semarang di rumah.
Bahan-bahan:
- 250 gram koyor sapi (urat sapi), cuci bersih
- 500 ml santan kelapa
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 1 sendok makan gula merah, serut
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh merica bubuk
- 4 buah cabai merah besar (opsional, jika ingin pedas)
Langkah-langkah:
- Rebus koyor dengan air hingga empuk. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 60-90 menit, tergantung ketebalan koyor. Setelah empuk, angkat dan tiriskan. Potong-potong sesuai selera.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang. Aduk secara merata agar bumbu tidak gosong.
- Masukkan koyor yang sudah direbus ke dalam wajan berisi bumbu tumis. Aduk hingga koyor terbalut bumbu. Tambahkan santan dan aduk rata. Biarkan santan mendidih perlahan sambil terus diaduk agar tidak pecah.
- Setelah santan mendidih, tambahkan gula merah dan garam secukupnya. Aduk rata, lalu kecilkan api. Masak koyor dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap ke dalam koyor.
- Cicipi kuahnya. Jika ada yang kurang, kamu bisa menambahkan garam atau gula merah sesuai selera. Jika sudah pas, matikan api dan sego koyor siap disajikan.