Dewa United memulai musim Liga 1 2024/2025 dengan hasil kurang memuaskan. Meskipun diperkuat pemain bintang, tim ini belum menunjukkan performa maksimal. Sebagai tim muda, Tangsel Warriors masih dalam proses pematangan. Dalam empat pertandingan awal, mereka hanya mencatat satu kemenangan, dua kali imbang, dan satu kekalahan. Padahal, tim ini diperkuat oleh pemain-pemain seperti Egy Maulana, Taisei Marukawa, Hugo Gomes (Jaja), Alexis Messidoro, Ricky Kambuaya, dan Alex Martins.
Hasil imbang terbaru diraih saat Dewa United bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (16/9/2024). Pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Dengan hasil ini, Dewa United menempati posisi ke-12 klasemen sementara dengan raihan lima poin.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menyampaikan bahwa pertandingan melawan Persija merupakan pengalaman berharga bagi para pemainnya. Ia menjelaskan bahwa Dewa United masih tim yang sedang berkembang, meskipun sudah membangun fondasi kuat dalam dua tahun terakhir. “Kami adalah klub muda, dan apa yang telah kami lakukan dalam dua tahun terakhir adalah membangun fondasi tim,” kata Olde setelah pertandingan.
Sejak Desember 2023, Dewa United hanya kalah dua kali dalam 10 bulan terakhir. Kekalahan tersebut terjadi saat melawan Persija dan PSM Makassar, masing-masing dengan skor 1-4 dan 1-3. Meski begitu, Olde menilai bahwa timnya sudah menunjukkan permainan yang baik saat melawan Persija. Namun, organisasi permainan Persija berbeda dari yang diperkirakan.
Olde juga menyoroti beberapa hal yang bisa diperbaiki dalam permainan Dewa United, terutama terkait posisi pemain setelah babak kedua. Menurutnya, pemain belakang kiri seharusnya turun dan bek kanan maju untuk memberikan ruang dalam membangun serangan. Selain itu, pada pergantian babak, ia merasa timnya memiliki kesempatan untuk mengubah situasi.
Pelatih asal Belanda itu juga mengakui bahwa kedua tim tampil dengan tempo tinggi. Meski Persija memiliki beberapa peluang, Olde merasa Dewa United seharusnya bisa menang karena memiliki peluang yang lebih baik. “Pada 10 menit terakhir, jarak antarpemain di lini tengah terlalu besar. Namun, Messidoro, Ricky, dan Egy berhasil tampil sebagai pengatur permainan. Kami layak menang karena punya peluang lebih baik,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, Olde memberikan pujian kepada kedua tim karena mampu tampil dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan. Baginya, permainan Dewa United sudah berkembang, namun masih ada banyak hal yang harus diperbaiki agar tim ini bisa lebih kompetitif di Liga 1 musim ini.