Ada aliran pemikiran yang saling bertentangan dalam hal menonjol dan maju di tempat kerja. Sebagian orang percaya bahwa memberikan segalanya untuk pekerjaan Anda adalah cara terbaik untuk dipromosikan. Yang lain percaya bahwa mengerahkan lebih banyak upaya daripada anggota tim lainnya hanya akan memberi Anda beban kerja yang lebih berat tanpa kompensasi tambahan.
Seorang pakar karier menjelaskan mengapa pekerja harus ‘berjalan lambat’ saat memulai pekerjaan untuk menghindari pengawasan mikro atau ditegur karena kinerja yang buruk.
Aaron Knightley, seorang pelatih karier dan kreator konten bisnis, menyarankan karyawan untuk tidak terlalu memaksakan diri dalam peran apa pun yang mereka miliki. “Berjalanlah lebih lambat di tempat kerja Anda saat memulai pekerjaan,” ungkapnya.
Tampaknya Knightley secara harfiah bermaksud agar orang-orang berjalan lambat, seperti, lakukan pekerjaan Anda dengan kecepatan lambat, untuk tidak menetapkan harapan terlalu tinggi.
“Ketika Anda masuk, dan Anda melakukan banyak hal dengan sangat cepat, dan Anda berjalan dengan cepat, dan manajer meminta Anda untuk melakukan sesuatu, atau pergi dan mengambil sesuatu, dan Anda melakukannya dengan sangat cepat, itu adalah standar yang telah Anda tetapkan sendiri,” katanya, sebuah tindakan yang disebutnya “Membuat beban untuk punggung Anda sendiri.”
Knightley berpendapat bahwa Anda tidak dapat membalikkan kecepatan awal yang telah Anda tetapkan untuk diri sendiri tanpa akibat negatif. “Jika Anda tiba-tiba melambat, Anda akan disorot dan diperhatikan karena kinerja yang buruk,” tambahnya. Dia mengungkapkan berbagai efek riak negatif yang menyertai dianggap sebagai orang yang berkinerja buruk, termasuk peningkatan tinjauan kinerja dan manajemen mikro — keduanya pada akhirnya dapat menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan.
“Saya akan selalu berjalan lambat, dan saya tidak akan menerima tugas tambahan,” kata Knightley. “Saat kami sedang rapat, saya tidak akan mengangkat tangan saat mereka bertanya, ‘Siapa yang mau menerima proyek ini?’ yang tidak akan dibayar.”
Meskipun menerima lebih banyak tanggung jawab kedengarannya bagus, secara teori, Anda bisa terjebak dalam apa yang oleh para ahli disebut sebagai promosi jabatan yang membosankan. Sederhananya, Anda berjalan terlalu cepat, dan sekarang Anda dibebani dengan pekerjaan tambahan dengan gaji dan jabatan yang sama.
Pembina karier memberikan lebih banyak saran tentang bagaimana pekerja dapat berjalan lambat, termasuk menetapkan satu batasan yang sangat spesifik di tempat kerja mereka.
Knightley membagikan contoh lain tentang cara mencapai pola pikir bekerja untuk hidup: Memutuskan berapa banyak waktu yang bersedia Anda berikan untuk pekerjaan Anda.
Ia percaya bahwa batasan terpenting yang harus ditetapkan di tempat kerja adalah tidak pernah terlambat.
Knightley menggambarkan pekerjaan sebagai “Hubungan situasional” yang ada antara pemberi kerja dan karyawan.
“ Kita menawarkan jasa dan waktu untuk mendapatkan gaji; itu saja,” katanya. “Jika itu terpenuhi dalam kontrak, kita akan pulang ke rumah untuk menemui orang-orang yang kita cintai dan orang-orang yang ingin kita ajak bersama.”
Ia menekankan bahwa orang harus memprioritaskan diri mereka sebagai anggota keluarga, teman, dan mitra daripada peran mereka sebagai karyawan. Knightley percaya bahwa pekerja memiliki sedikit kendali atas masa depan profesional mereka, tetapi mereka dapat mengendalikan bagaimana mereka muncul di luar tempat kerja, dan itulah yang harus menjadi fokus utama orang-orang.
