Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) melakukan investigasi lanjutan atas kematian Afif Maulana. Tim PDFMI yang terlibat dalam ekshumasi jasad Afif mendatangi lokasi penemuan jasad, yaitu Jembatan Kuranji di Kota Padang, Sumatera Barat. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memperoleh informasi tambahan terkait dugaan penyebab kematian Afif Maulana.
Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, pukul 08.15 WIB, tim PDFMI yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugianto tiba di Jembatan Kuranji. Mereka memantau ketinggian jembatan tersebut yang diduga sebagai lokasi jatuhnya Afif Maulana. Selain Ade Firmansyah, tim ini juga terdiri dari Baiti Adayati dan Rika Susanti dari PB PDFMI, serta Sigit Kirana Lintang dari Universitas Diponegoro dan Adriansyah Lubis dari Universitas Sumatera Utara, yang semuanya terlibat dalam autopsi jasad Afif Maulana.
Selama pemeriksaan di TKP, tim PDFMI juga didampingi oleh Direktur LBH Padang, Indira Suryani, dan mendapat pengawalan ketat dari puluhan personil kepolisian. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan betapa seriusnya penyelidikan terhadap kasus ini.
Di sekitar lokasi, terlihat pula beberapa pihak lain seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Kapolda Sumatera Barat, Kapolresta Padang, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komnas HAM, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kontras, dan LBH Muhammadiyah. Kehadiran keluarga Afif Maulana juga menambah berat suasana di lokasi tersebut.
Selama di TKP, Ade Firmansyah dan timnya dua kali naik turun Jembatan Kuranji, tempat di mana jasad Afif ditemukan. Ade terlihat memegang buku catatan, namun enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada media. Ketika dimintai komentar, Ade hanya tersenyum dan melambaikan tangan, menandakan bahwa tidak ada informasi tambahan yang akan dibagikan saat itu.
Setelah pemeriksaan selesai, tim PDFMI meninggalkan lokasi pada pukul 10.46 WIB, diikuti oleh puluhan personil kepolisian yang juga meninggalkan tempat tersebut. Penyelidikan ini menjadi bagian penting dalam mengungkap kebenaran di balik kematian Afif Maulana, yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
