Dua negara ASEAN telah memastikan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Filipina mengejutkan dengan dua medali emas dari atlet senam artistik mereka, Carlos Yulo Edriel. Kini, Thailand menyusul dengan emas dari cabor andalan mereka, Taekwondo.
Panipak Wongpattanakit, atlet taekwondo Thailand, menjadi juara kelas 49kg putri. Ia berhasil mengalahkan Guo Qing dari China dalam final yang berlangsung pada Rabu (7/8/2024) di Grand Palais, Paris, Prancis. Prestasi ini mempertahankan statusnya sebagai peraih emas yang sudah ia raih pada Olimpiade Tokyo 2020.
Panipak Wongpattanakit menjadi satu-satunya atlet taekwondo Thailand yang berhasil meraih emas di Olimpiade. Selain itu, ia juga selalu membawa pulang medali dalam tiga edisi Olimpiade berturut-turut. Sebelumnya, Panipak meraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016.
Meski masih berada di puncak karier, Panipak Wongpattanakit mengonfirmasi bahwa Olimpiade Paris 2024 akan menjadi yang terakhir baginya. Pada Kamis (8/8/2024), tepat di hari ulang tahunnya yang ke-27, Panipak mengumumkan bahwa ia akan pensiun setelah meraih dua medali emas Olimpiade.
Keputusan Panipak untuk pensiun di usia 27 tahun ini mengakhiri perjalanan cemerlangnya dalam dunia taekwondo internasional. Prestasinya akan selalu dikenang sebagai salah satu yang terbaik di Thailand. Panipak telah menjadi inspirasi bagi generasi muda di negaranya dan seluruh dunia. Dengan dua medali emas Olimpiade dan satu perunggu, Panipak Wongpattanakit telah menorehkan sejarah yang akan dikenang sepanjang masa.