Rinoa Aurora Senduk mengaku tidak hanya dua kali dapat perlakukan kasar dari Leon Dozan. Tapi, hanya dua kali dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon yang diakui Rinoa mengantongi buktinya.
“Saya ditarik-tarik, emang tidak ditonjok. Saya nggak pernah bilang ditonjok. Tapi kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk apapun itu tidak bisa ditolelir, baik terhadap saya maupun perempuan lain,” ucap Rinoa, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
“Media tau kan hanya 2 kali, sebenernya lebih dari itu. Tapi pembuktiannya hanya di dua kali kejadian terakhir saya,” Rinoa menambahkan.
Sikap kasar dari Leon dikatakan Rinoa sudah dirasakannya sejak bulan Juli lalu. Gaya bicara Leon mulai teriak-teriak, walaupun sedang berada di tempat umum.
“Ya ucapan yang suka teriak teriak. Kalau misal saya minta putus, saya udah nggak kuat. Dia teriak-teriak. Leon suka ngancam kalau minta putus aku teriak nih sekarang. Aku kan malu aku bilang, ya udah nggak jadi. Tapi kamu jangan teriak-teriak,” kata Rinoa.
Kala itu, Rinoa memilih untuk diam karena sang kekasih berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Sayangnya, janji itu diingkari dan kembali terjadi dugaan penganiayaan, yang memyebabkan Rinoa mengalami luka memar di tubuhnya.
“Pertama kita masih kasih kesempatan untuk tidak mengulangi kembali. Tapi setelah kedua kali masih melakukan lagi sehingga badan anak saya luka memar sesuai hasil visum. Makanya kita buat laporan,” tutup Yuliana Asaad, ibunda Rinoa.