Nindy Ayunda kembali menjalani pemeriksaan kedua di Bareskrim Polri terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal sang kekasih, Dito Mahendra. Selama delapan jam Nindy menjalani proses penyelidikan.
Mengenakan kemeja merah muda, Nindy tak berkomentar saat awak media mencecarnya dengan berbagai macam pertanyaan. Jack Manurung, tim kuasa hukum Nindy yang akhirnya buka suara.
“Kedatangan Mba Nindy bentuk kooperatifnya kepada proses penyidikan ini,” ucap Jack Manurung di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023).
Selama 8 jam, Jack mengatakan kalau penyidik banyak memberikan pertanyaan pada Nindy terkait kasus senjata api (senpi) ilegal diduga milik Dito Mahendra, serta dugaan penghalangan proses hukum atau Obstruction of Justice kekasihnya.
“Ada 40 pertanyaan yang diterima mba Nindy. Untuk apanya, pastinya bukan kewenangan kami menyampaikan,” katanya.
“Kami menghormati proses penyidikan yang sedang berjalan,” Jack menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Jack menegaskan kalau kliennya tak terlibat dengan dua kasus Dito Mahendra.
“Sudah kami sampaikan sejak jauh hari, Ibu Nindy Ayunda tidak terlibat dalam dugaan menyembunyikan bapa Dito Mahendra,” tutup Jack.