Roro Fitria membuat laporan ke pihak kepolisian lantaran mengaku jadi korban pencurian yang diduga dilakukan Asisten Rumah Tangga (ART). Saat membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Roro juga membawa temannya, sebagai saksi atas hilangnya satu set perhiasan yang dimilikinya.
“Ini harus di tindaklanjuti, kita datang bersama tim lawyer Nyai dan sahabat Nyai sebagai saksi, Novita,” ucap Roro Fitria di Polda Metro Jaya, Kamis (25/5/2023).
“Bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian diduga keras dilakukan oleh ART Nyai dimana yang diambil berupa perhiasan satu set,” Roro menambahkan.
Roro menceritakan kronologi awal mula tindak pencurian yang dialaminya. ART yang diduga adalah sang pencuri tiba-tiba minta izin secara mendadak untuk pulang ke kampung halaman.
“Tanggal 13 Mei ART itu tiba-tiba mendadak minta izin pulang, kan saya kaget. Seharusnya kalau minta izin pulang itu ada spare waktu, supaya Nyai bisa cari ART yang baru,” katanya.
Roro semakin curiga saat mendapati masker bertali emas milik temannya ada di kamar ART. Padahal sebelumnya, barang teman Roro tersebut ada di ruang tengah.
“Ini fakta ya. Masker sahabat saya mbak Novita, masker dengan rantai emas tertinggal di ruang keluarga lantai satu. Beberapa hari kemudian Nyai tidak sengaja menemukan di kamarnya. Kalau emang mau mengamankan, tidak perlu barang itu naik ke lantai 2 ke kamarnya,” jelas Roro.
Pelaku sendiri dikatakan Roro sudah bekerja dengannya selama delapan bulan ini. Atas kejadian itu, Roro mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.
“Nyai enggak mau nominalnya cuma cukup besar lah ya. Bisa beli mobil satu lah. Iya (ratusan juta),” pungkas Roro Fitria.
