Celebrithink.com – Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Selain mengonsumsi obat penurun kolesterol, Anda juga bisa melakukan beberapa jenis olahraga untuk menurunkan kolesterol.
Sebab, beberapa studi terbaru mengatakan bahwa terdapat beberapa mekanisme olahraga dalam menurunkan jumlah kolesterol dalam darah. Melansir laman hellosehat, berikut ini jenis olahraga untuk menurunkan kolesterol yang dapat Anda lakukan.
Bersepeda
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerjanya cenderung tidak pernah mengalami peningkatan kolesterol daripada orang yang tidak bersepeda. Selain itu, bersepeda pun akan membakar kalori layaknya ketika Anda jogging. Agar hasilnya optimal, sebaiknya Anda memilih sepeda dengan ukuran yang tepat dan nyaman saat dibawa ke mana pun.
Jalan cepat
Dalam sebuah studi di Italia pada 2013, orang yang berjalan selama 1 jam sehari hingga 5 hari dalam seminggu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya. Berjalan dengan langkah yang cepat merupakan cara terbaik agar sistem peredaran darah tetap sehat.
Lari
Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa jenis lari apa pun mampu menurunkan risiko dari semua penyebab kematian hingga 27 persen. Salah satunya yaitu mengurangi risiko penyakit jantung melalui penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Latihan ketahanan
Dalam sebuah penelitian terbitan jurnal Sports Medicine, diungkapkan bahwa seseorang dengan kondisi pramenopause yang sudah menjalani sesi latihan ketahanan mengalami penurunan kolesterol dalam tubuhnya kurang dari 14 minggu.
Berenang
Renang merupakan latihan aerobik yang akan membantu memperkuat jantung dengan cara membuat kerjanya lebih efisien saat memompa darah. Selain itu, berenang juga ikut menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah.
Sekelompok peneliti dari University of South Carolina melakukan penelitian terhadap 40.547 pria dengan usia 20–90 tahun selama 32 tahun. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang rutin berenang mempunyai risiko kematian 50% lebih rendah ketimbang pelari, pejalan kaki, atau laki-laki yang tidak berolahraga sama sekali.
Yoga
Selain menurunkan kadar kolesterol, yoga akan membantu melatih otot, menjaga kesehatan mental, sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Berbagai perbaikan tersebut perlahan-perlahan akan membentuk kebiasaan dan gaya hidup yang lebih baik untuk kesehatan, khususnya bagi Anda yang mengalami masalah tidur.