Celebrithink.com – Menyikat gigi merupakan hal penting dalam upaya menjaga kebersihan mulut. Guna mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu memerhatikan jenis sikat gigi yang digunakan. Sebab, kemampuan sikat gigi untuk membersihkan bagian dalam mulut tergantung dari jenis bulu sikatnya.
Terdapat 3 jenis sikat gigi yang dijual di pasaran. Ada sikat gigi bulu halus (soft), sedang (medium), dan keras (hard). Selain lebih aman bagi permukaan mulut, penggunaan sikat gigi yang berbulu lembut juga lebih menguntungkan. Melansir laman klikdokter, berikut keuntungan ypenggunaan sikat gigi soft.
Mampu menghilangkan bakteri dan plak
Sikat gigi dengan bulu lembut dan tipis merupakan jenis yang sering direkomendasikan oleh dokter gigi. Sikat tipe tersebut dinilai mampu menghilangkan plak dan bakteri. Sebab, sikat gigi soft dapat menjangkau saku gusi, yaitu tempat tumbuhnya karang gigi, tanpa membuat gusi berisiko iritasi atau luka.
Selain itu, sikat berbulu lembut juga lebih aman dan efektif jika digunakan untuk membersihkan bagian interdental alias dinding pertemuan antara gigi yang satu dengan lainnya.
Tidak mengiritasi gusi
Beberapa sikat gigi berbulu keras (hard) dapat mengiritasi dan berisiko menyebabkan gusi turun (resesi gusi). Kondisi gusi turun dapat membuat Anda mengalami kondisi gigi sensitif, yang terasa ngilu apabila terpapar dingin atau panas.
Tidak merusak permukaan gigi
Sikat gigi berbulu keras (hard) dapat menyebabkan lapisan pelindung gigi (enamel) terkikis. Risiko ini meningkat apabila Anda menyikat dengan gerakan yang kuat dan kencang. Oleh karenanya, lebih baik menggunakan sikat gigi berbulu lembut.
Aman untuk gigi sensitif
Dengan pakai bulu sikat yang lembut, Anda tidak akan merasa ngilu ketika menyikat gigi. Selain itu, penggunaan sikat gigi soft juga dapat membuat Anda terhindar dari risiko terkikisnya permukaan email gigi.
Nyaman digunakan
Sikat gigi lembut (soft) berisiko lebih rendah untuk merusak lapisan email gigi daripada sikat gigi berbulu keras (hard). Selain itu, penggunaan sikat gigi berbulu halus juga membuat gusi terhindar dari risiko iritasi dan rasa sakit.