Celebrithink.com – Perubahan pola makan dan istirahat selama bulan puasa acap memengarauhi kondisi daya tahan tubuh. Apalagi ditambah asupan makanan yang kurang sehat saat sahur dan berbuka. Tanpa disadari, sebagian orang sering mengonsumsi makanan
yang tinggi lemak, berminyak, dan tinggi gula, yang meningkatkan risiko tubuh mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Oleh karenanya, Anda perlu untuk tetap menjaga daya tahan tubuh selama menjalankan puasa. Terlebih jika di Ramadan ini, Anda berencana mudik dan berlebaran di kampung halaman. Melansir laman halodoc, simak tips menjaga daya tahan tubuh selama bulan Ramadan.
Pola makan sehat
Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, dan tinggi gula saat berbuka dan sahur. Begitu pula dengan konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Selain itu, penuhi asupan cairan harian tubuh setidaknya 8 gelas setiap hari.
Istirahat yang cukup
Selain kurang asupan makanan dan minum, tubuh juga mengalami perubahan waktu tidur selama puasa. Cara terbaik mengatasi hal ini adalah mengatur pola tidur yang tepat dalam satu hari. Apabila memang memungkinkan, tidak ada salahnya memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur siang. Atau, Anda bisa mencoba pergi tidur malam lebih awal.
Olahraga
Berpuasa bukan menjadi alasan Anda malas bergerak aktif. Anda justru harus tetap rutin berolahraga agar imunitas tubuh tetap terjaga. Namun, durasi dan intensitasnya harus disesuaikan dibandingkan dengan olahraga saat tidak berpuasa. Lakukan olahraga pada pagi hari sebelum beraktivitas atau sore hari sebelum waktu berbuka tiba.
Kelola stres
stres dapat menimbulkan dampak negatif untuk tubuh. Stres yang berlebihan dan tidak terkendali akan mengakibatkan kekebalan tubuh terganggu. Tak heran jika seseorang akan lebih rentan sakit saat stres dan berpuasa.
Konsumsi vitamin
Selain cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk lebih mengoptimalkan kekebalan tubuh selama puasa.