Celebrithink.com – Diet bukan berarti pilihan yang anda konsumsi menjadi terbatas. Anda masih bisa mengonsumsi beragam jenis makanan, tapi yang rendah kalori, mengandung banyak air, kaya serat, serta tinggi kandungan vitamin dan mineral. Nah, semua itu bisa anda temukan pada sayuran.
Ya, manfaat sayuran untuk diet tidak perlu diragukan lagi. Kandungan kalori yang rendah dan beragam nutrisi penting di dalamnya tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, anda tetap harus memperhatikan porsi sayur yang tepat dan seimbang, agar program diet menjadi maksimal. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa sayuran untuk diet yang bisa dijadikan pilihan menu harian anda.
Bayam
Di dalam satu mangkuk atau sekitar 30 gram bayam mengandung 7 kalori dan mampu mencukupi 56 persen kebutuhan vitamin A harian anda. Sayuran untuk diet yang satu ini dilengkapi dengan vitamin C, folat, zat besi, dan vitamin K. Selain itu, bayam juga mengandung beta karoten dan lutein, yaitu dua jenis antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kanker.
Brokoli
Dengan mengonsumsi 90 gram brokoli, anda bisa memenuhi asupan harian vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium. Brokoli juga tinggi kandungan serat dan kalsium yang penting untuk diet.
Selada
Selada merupakan salah satu sayuran untuk diet yang rendah karbohidrat. Di dalam 47 gram selada mengandung 2 gram karbohidrat. Selain itu, selada juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta folat.
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, selada tidak hanya diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Kol
Kol merupakan sumber nutrisi yang baik. Sayuran untuk diet ini tinggi kandungan antioksidan, seperti vitamin C, yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kol juga diketahui dapat menurunkan risiko terkena kanker seperti kanker lambung.
Dalam 90 gram kol terdapat 3 gram serat serta mampu memenuhi 54 persen kebutuhan vitamin C harian dan 85 persen kebutuhan vitamin K harian. Kol dapat disajikan sebagai salad atau ditumis.
Kembang kol
kembang kol rendah karbohidrat dan dapat digunakan sebagai pengganti kentang atau nasi. Bahkan, studi menunjukkan bahwa konsumsi kembang kol dapat menurunkan berat badan.
Kembang kol mengandung serat, vitamin K, vitamin C, kalium, dan folat. Sayuran ini juga diketahui dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Anda dapat mengolah kembang kol dengan cara dikukus atau ditumis sebentar.