Musisi Regina Poetiray mengaku akan mewujudkan keinginan ayahnya untuk membangun studio musik untuk live steaming. Hingga tutup usia, studio di Utan Kayu, Jakarta Timur itu belum rampung dan terus dikerjakan.
“Studionya dibangun dari nol sampai 70 persen sekarang, ya memang papa terus yang ngontrol. Kita berdua cuma dua kali ke sana,” ucap Regina Poetiray usai pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (23/7).
Kala itu, vokalis band Geisha ini sempat kaget tatkala diminta untuk mengurus studio. Apalagi, Regina Poetiray diminta secara khusus untuk mendesain ruangannya oleh mendiang ayahnya.
“Sempat debat soal dekornya yang harus begini dan begitu. Papah bilang serahin ke aku aja soal itu. Dan ternyata memang benar, kami berdua yang nanti akan urus,” kata Regina Poetiray.
Untuk itu, Regina berjanji akan menyelesaikan studio itu sesuai permintaan sang ayah. Dia akan menjaga studio itu sepenuh hati dengan adiknya, Rheno Poetiray.
“Papa mengajarkan ke aku, melakukan apapun tidak boleh setengah setengah, harus perfect, dan totalitas. Kalau setengah setengah mending nggak usah. Jadi aku dan Rheno akan urusi studionya,” tutup Regina Poetiray.
Seperti diketahui, Reggy Poetiray meninggal pada Rabu (21/7) di rumah ke rumah sakit Hermina Bekasi, Jawa Barat. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Reggy Poetiray sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit Hermina dan sudah dinyarakan negatif dari virus Covid-19.