Celebrithink.com – Bukan sekadar bumbu penyedap agar makanan jadi terasa gurih, garam juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, Konsumsi garam berlebih justu bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh, serta meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Ya, jumlah asupan garam perlu diperhatikan setiap harinya. Semakin muda usia anda, semakin sedikit asupan garam yang dibutuhkan tubuh. Berikut ini adalah jumlah konsumsi garam yang direkomendasikan berdasarkan kriteria usia:
- Bayi usia di bawah 1 tahun: kurang dari 1 gram sehari
- Anak usia 1–3 tahun: tidak lebih dari 2 gram per hari atau setara dengan 0,8 gram natrium
- Anak usia 4–6 tahun: tidak lebih dari 3 gram per hari atau setara dengan 1,2 gram natrium
- Usia 7–10 tahun: tidak lebih dari 5 gram per hari atau setara dengan 2 gram natrium
- Usia 11 tahun ke atas dan orang dewasa: tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh
- Penderita gangguan jantung: tidak lebih dari 1,5 gram per hari
Garam mengandung mineral yodium yang memiliki peran penting dalam menjaga organ tubuh agar berfungsi dengan baik. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa manfaat garam bagi kesehatan.
Menjaga produksi hormon tiroid
Kekurangan yodium yang terkandung dalam garam membuat tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan pembesaran tiroid, konstipasi, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.
Mencegah tekanan darah rendah
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang cukup dapat mencegah tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pusing, mual, pandangan kabur, hingga pingsan. Namun, selalu ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi garam setiap harinya.
Memelihara keseimbangan cairan tubuh
Garam mengandung natrium yang berfungsi untuk menahan cairan dalam sel-sel tubuh. Dengan mencukupi konsumsi garam setiap harinya, Anda pun akan terhindar dari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
Meredakan gejala cystic fibrosis
Kadar garam dan air dalam tubuh penderita cystic fibrosis akan lebih cepat hilang melalui keringat. Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak asupan air dan garam untuk mencegah dehidrasi.
Memelihara fungsi organ tubuh
Kandungan sodium pada garam berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot tubuh. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa garam berperan penting dalam mencegah gangguan pada saraf dan otot.
Mencegah gangguan perkembangan otak
Kekurangan yodium dalam garam selama masa kehamilan bisa mengakibatkan gangguan perkembangan otak pada janin. Selain itu, kekurangan asupan garam pada bayi dan anak juga bisa membuat mereka memiliki IQ yang lebih rendah.