Celebrithink.com – Banyak orang tua yang masih memandang screen time sebagai “monster” menakutkan bagi tumbuh kembang anak. Padahal, di zaman yang serba digital ini, menjauhkan anak sepenuhnya dari layar itu hampir mustahil. Yang perlu kita luruskan adalah satu hal: layar bukan musuh kita, yang salah adalah bagaimana cara kita menggunakannya.
Sudah saatnya kita berhenti merasa bersalah berlebihan dan mulai fokus pada strategi yang cerdas. Mari kita bedah kenapa screen time bisa jadi alat perkembangan yang positif kalau kita tahu celahnya.
1. Teknologi Sebagai Alat Belajar, Bukan Cuma Hiburan
Dalam kehidupan modern, gadget bukan cuma buat main game atau nonton kartun tanpa henti. Dari video edukatif yang interaktif sampai aplikasi belajar bahasa asing, semua itu adalah “guru” baru bagi anak. Teknologi bisa membantu mereka mengeksplorasi minat, mengasah kreativitas, hingga belajar coding sejak dini. Jadi, alih-alih melarang total, tugas kita adalah mengarahkan mereka ke konten yang berfaedah.
2. Kualitas Konten Lebih Penting dari Durasi
Banyak pakar parenting setuju bahwa yang harus kita pelototi bukan cuma berapa jam anak di depan layar, tapi apa yang mereka tonton. Anak yang menghabiskan satu jam menonton dokumenter sains jelas lebih mendapatkan manfaat dibanding anak yang cuma 20 menit scrolling video pendek yang nggak jelas isinya. Fokuslah pada kurasi aplikasi dan tontonan yang sesuai dengan usia mereka.
3. Pendampingan: Jangan Biarkan Anak “Tersesat” Sendirian
Memberikan gadget ke anak tanpa bimbingan itu ibarat membiarkan mereka masuk ke hutan rimba sendirian. Mereka bisa terkena risiko cyberbullying, berita hoaks, hingga konten negatif. Pendampingan aktif adalah kunci. Ajak mereka ngobrol soal apa yang mereka lihat, ajarkan etika digital, dan tunjukkan cara memfilter informasi yang sehat.
4. Jadilah Role Model Digital yang Baik
Anak adalah peniru ulung. Kalau kita ingin anak nggak kecanduan gadget, kita sendiri harus bisa lepas dari layar. Tunjukkan kalau kita punya waktu berkualitas tanpa HP, seperti baca buku bareng, olahraga, atau sekadar ngobrol santai di sore hari. Keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata harus dimulai dari kita.
Screen time nggak perlu dimusuhi. Kalau diarahkan dengan benar, didampingi, dan diberi contoh yang baik, teknologi justru bakal bikin anak tumbuh lebih cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Yuk, mulai ubah cara pandang kita hari ini!