Nezar Patria: Hidupkan Nalar Kritis Hadapi Era Post-Truth

Pic by Komdigi

Celebrithink.com – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengajak generasi muda terutama Gen Z, untuk menghidupkan kembali nalar kritis di tengah banjir informasi digital yang makin manipulatif di era post-truth.

“Melawan post-truth sebetulnya simpel saja, hidupkan kembali critical thinking atau pemikiran kritis kita. Kuncinya, jangan cepat percaya dengan informasi yang kelihatannya begitu mudah,” tegas Nezar dalam acara Ngobrolin Buku Bareng Wamenkomdigi, saat membedah buku Neksus karya Yuval Noah Harari di Perpustakaan Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat.

Nezar menyoroti maraknya hoaks, disinformasi, dan konten manipulatif yang kian canggih seiring berkembangnya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Ia menilai daya pikir kritis harus dibangun sejak dini agar tidak mudah terjebak dalam jebakan informasi palsu.

Salah satu tantangan terbesar, kata Nezar, muncul dari visual dan video berbasis AI yang menciptakan sosok manusia fiktif dengan rupa realistis.

“Bahkan bisa menciptakan sosok manusia yang tidak pernah eksis di dunia, padahal rupanya mirip orang Manado, orang Palembang, orang Jawa, dan sebagainya. Tapi itu (wajah manusia dalam karya AI) tidak pernah ada,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahaya serius jika teknologi AI disalahgunakan, terutama dalam konteks keberagaman Indonesia.“Yang paling celaka kalau (AI) meniru tokoh-tokoh agama kemudian mengucapkan sesuatu yang mungkin bisa memancing kerusuhan, ketegangan, pertikaian. Nah itu yang paling berbahaya dan potensial terjadi di negara pluralis seperti kita,” tegasnya.

Nezar juga mengimbau Gen Z agar menjadi pengguna media sosial yang bijak, menghindari komentar sembrono dan perilaku cyberbullying.

“Jangan biasakan diri kita asal jeplak. Tonton film-film soal cyberbullying, bagaimana pengaruh media sosial terhadap mental wellness anak-anak muda. Jadi hati-hati dalam mengonsumsi informasi, juga hati-hati dalam memproduksinya, dan gunakan critical thinking,” pungkas Nezar.

Populer video

Berita lainnya