ASUS Perkenalkan Laptop AI Paling Lengkap di Indonesia: Kini Didukung Chipset ARM Snapdragon & NPU 45+ TOPS

Riandanu Madi Utomo – Technical Public Relations ASUS Indonesia foto oleh: Aji prasetyo

celebrithink.com – ASUS kembali menjadi pionir dalam menghadirkan inovasi teknologi laptop di Indonesia, kali ini dengan meluncurkan jajaran laptop AI 45+ TOPS yang paling lengkap di pasar. Tak hanya menyasar segmen premium, ASUS juga membawa kecanggihan laptop AI hingga ke kelas entry-level melalui seri Vivobook Classic, sekaligus menjadi brand pertama yang konsisten menyematkan teknologi Copilot+ PC dan NPU bertenaga tinggi di seluruh lini produk mereka.

Dibekali dengan chipset terbaru dari Intel®, AMD, dan kini Snapdragon berbasis ARM, jajaran laptop AI ASUS bukan hanya tangguh dalam performa, tapi juga efisien dalam penggunaan daya dan siap untuk masa depan komputasi berbasis AI.


Jajaran Laptop AI ASUS: Lengkap di Semua Segmen

ASUS menghadirkan lebih dari 10 model laptop AI berperforma tinggi dengan NPU 45+ TOPS, mencakup berbagai lini:

  • Zenbook & Zenbook S: Ultrapremium, ringan, dan stylish
  • Vivobook S, Flip, dan Classic: Pilihan serbaguna dari kelas menengah hingga entry-level
  • ProArt: Diperuntukkan bagi kreator konten profesional
  • Laptop AI Entry-Level: Seperti Vivobook 14 A1407QA (Snapdragon) dan Vivobook 14 M1407KA (AMD Ryzen™ AI)

Inilah bentuk nyata komitmen ASUS menjadikan teknologi AI dapat diakses oleh semua kalangan, bukan hanya pengguna profesional atau bisnis.


Apa Keunggulan Laptop AI 45+ TOPS dari ASUS?

  1. Tenaga AI Super Cepat
    Berkat NPU (Neural Processing Unit) 45+ TOPS, laptop ASUS mampu menjalankan aplikasi AI secara lokal tanpa bergantung pada cloud—lebih cepat, aman, dan hemat data.
  2. Efisiensi dan Ketahanan Daya
    Dengan arsitektur hemat daya (terutama pada model berbasis ARM/Snapdragon), laptop ini bisa digunakan hingga 10 jam, cocok untuk produktivitas harian tanpa perlu terus-terusan charging.
  3. Fitur AI Eksklusif & Visual Premium
    Pengguna akan dimanjakan dengan layar ASUS Lumina OLED yang memiliki akurasi warna industri, serta berbagai aplikasi AI eksklusif seperti MuseTree, StoryCube, hingga Virtual Assistant.

Fokus Chipset: Snapdragon dan Kompatibilitas NPU ARM

Seiring dengan adopsi chipset Snapdragon X Series yang menggunakan arsitektur ARM, muncul pertanyaan penting: apakah NPU di laptop ARM sekompatibel dengan ekosistem x86?

Menurut Riandanu Madi Utomo, Technical Public Relations ASUS Indonesia:

“Kompatibilitasnya sudah luas. Banyak aplikasi populer seperti Adobe Creative Suite sudah punya versi ARM. Bahkan jika masih ada aplikasi tertentu yang belum tersedia di ARM, ada solusinya melalui virtualisasi x86 di Windows on ARM.”

Teknologi seperti Microsoft Prism memungkinkan aplikasi berbasis x86 berjalan mulus di perangkat ARM melalui emulasi pintar. Hal ini membuka peluang besar bagi ekosistem baru yang lebih ringan, efisien, dan tidak panas—karakteristik khas ARM yang sebelumnya telah sukses di smartphone melalui NPU.

Dengan kata lain, meskipun ekosistem x86 masih dominan, adopsi ARM di laptop sudah matang dan mulai menyamai keluwesan x86, terutama karena dukungan ekosistem Windows dan aplikasi kreatif mulai tersedia dalam versi native ARM.


Kesimpulan

ASUS bukan hanya memperkenalkan laptop AI tercepat, tetapi juga menggabungkan efisiensi ARM, kekuatan NPU, dan dukungan ekosistem software yang terus berkembang. Baik Anda seorang kreator, pelajar, profesional, atau pengguna harian—ada laptop AI ASUS yang dirancang untuk Anda.

Dengan kombinasi performa tinggi, daya tahan, kompatibilitas aplikasi, dan harga yang bervariasi, ASUS mengukuhkan posisinya sebagai brand paling visioner di era laptop AI.


Populer video

Berita lainnya