Menjadi seorang ibu muda tentu membawa banyak kebahagiaan, namun juga tantangan, terutama dalam hal merawat bayi yang baru lahir. Banyak ibu muda merasa bingung dengan berbagai hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan bayi. Berikut adalah 5 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh ibu muda tentang merawat bayi, beserta jawabannya.
1. Kapan saya bisa mulai memberi bayi ASI?
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi, terutama dalam 6 bulan pertama kehidupan. Sebaiknya, berikan ASI sesegera mungkin setelah kelahiran, bahkan dalam satu jam pertama. Ini membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Jika ada masalah dalam menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi.
2. Seberapa sering saya harus menyusui bayi?
Bayi yang baru lahir biasanya perlu menyusui setiap 2 hingga 3 jam, baik siang maupun malam. Pada awalnya, bayi mungkin menyusui lebih sering karena perut mereka masih kecil. Penting untuk mengikuti tanda lapar bayi, seperti menghisap tangan atau merengek, dan memberi ASI sesuai kebutuhan. Dengan menyusui secara rutin, produksi ASI juga akan meningkat.
3. Bagaimana cara memandikan bayi yang baru lahir?
Pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran, bayi tidak perlu dimandikan setiap hari. Cukup bersihkan tubuhnya dengan kain lembut dan air hangat. Pastikan suhu air tidak terlalu panas dan gunakan sabun bayi yang lembut dan tidak mengiritasi kulit sensitifnya. Setelah tali pusar lepas, baru bayi bisa dimandikan di bak mandi. Selalu pastikan keamanan bayi saat memandikan, dengan satu tangan menopang tubuh bayi dan satu tangan membersihkan tubuhnya.
4. Bagaimana cara mengatasi bayi yang rewel?
Bayi yang rewel bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti rasa lapar, popok basah, atau kebutuhan akan kenyamanan. Cobalah untuk menenangkan bayi dengan memberi ASI, mengganti popok, atau memeluknya. Jika bayi tetap rewel, cobalah teknik menenangkan seperti membungkus bayi dengan kain lembut (swaddling) atau menggunakan suara lembut dan gerakan perlahan. Jika bayi tetap rewel lebih dari beberapa jam, periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan.
5. Apa tanda-tanda bayi saya sakit?
Tanda-tanda bayi sakit bisa berupa demam, muntah, diare, atau bayi tampak lebih rewel dari biasanya. Jika suhu tubuh bayi lebih dari 38°C (100,4°F) atau ada tanda-tanda lain seperti napas cepat atau tidak mau makan, segera bawa bayi ke dokter. Selalu konsultasikan masalah kesehatan dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Manfaat dan Bahaya Tahu untuk Makanan Bayi