Perseteruan Internal CDL Berujung Gugatan
celebrithink.com– Perseteruan internal di City Developments Limited (CDL) semakin memanas. Kwek Leng Beng, Ketua Eksekutif CDL, resmi menggugat anaknya, Sherman Kwek, yang saat ini menjabat sebagai CEO. Gugatan ini terkait dugaan pelanggaran tata kelola perusahaan dan upaya pengambilalihan kekuasaan di dewan direksi.
Gugatan atas Dugaan Kudeta di Dewan Direksi
Kwek Leng Beng menuduh Sherman Kwek dan beberapa direktur lain mengabaikan prosedur resmi dalam perubahan komposisi dewan direksi. Mereka diduga melewati komite nominasi CDL dan langsung melakukan pengangkatan dua direktur baru.
Dokumen gugatan telah diajukan untuk memulihkan tata kelola perusahaan yang dianggap telah dilanggar. Kwek Leng Beng mempertanyakan urgensi perubahan tersebut, sementara Sherman Kwek menyebut langkah ayahnya sebagai tindakan ekstrem.
Perselisihan Memanas Sejak Januari
Ketegangan di CDL dimulai sejak 28 Januari ketika dua direktur independen baru diajukan ke dewan. Pencalonan tersebut dilakukan di malam Tahun Baru Imlek, memicu kekhawatiran di antara anggota dewan.
Ketua komite nominasi CDL bahkan mengaku tidak mengetahui pencalonan tersebut. Meski ada keberatan, rapat dewan tetap digelar pada 7 Februari, dan beberapa jam setelahnya, resolusi tertulis menyetujui penunjukan dua direktur baru.
Serangkaian Keputusan yang Merugikan CDL
Kwek Leng Beng menganggap keputusan tersebut sebagai langkah strategis Sherman Kwek untuk mengkonsolidasikan kekuasaan. Ia juga menyoroti berbagai kesalahan yang telah terjadi selama kepemimpinan Sherman, seperti:
- Kerugian S$1,9 miliar akibat investasi di Sincere Property, Tiongkok.
- Hasil investasi buruk di properti Inggris.
- Penurunan drastis harga saham CDL sejak 2018.
Pada awal masa jabatan Sherman Kwek sebagai CEO, harga saham CDL berada di S$12,18. Namun, pada 25 Februari, nilai saham hanya tersisa S$5,12 sebelum akhirnya perdagangan dihentikan.
Tata Kelola dan Kepentingan Pemegang Saham
Kwek Leng Beng menegaskan bahwa keputusannya menggugat Sherman bukanlah tindakan emosional. Ia ingin memastikan tata kelola perusahaan tetap terjaga dan meminta dukungan pemegang saham dalam upaya ini. Jika gugatan dikabulkan, posisi CEO akan dipegang sementara oleh Kwek Eik Sheng, yang saat ini menjabat sebagai COO CDL.
Sherman Kwek: “Langkah Ekstrem”
Di sisi lain, Sherman Kwek tetap bertahan sebagai CEO sampai ada keputusan resmi dari dewan direksi. Ia membantah tuduhan ayahnya dan menyatakan bahwa semua keputusan yang diambil bertujuan memperkuat tata kelola perusahaan, bukan kudeta kekuasaan. CDL menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai ada perkembangan resmi dari pengadilan.