Sunatan Anak Shinta Bachir dengan Cara Unik
celebrithink.com – Sunatan adalah momen penting dalam kehidupan seorang anak laki-laki. Bagi Shinta Bachir, sunatan putranya, Arkan Alvaro Suyitno, menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pasalnya, Arkan memiliki permintaan yang tak biasa: ia ingin diantar naik bus telolet saat menuju lokasi sunatan.
Permintaan ini tentu saja mengejutkan Shinta. Awalnya, ia menganggap hal tersebut hanya keinginan sesaat. Namun, Arkan terus bersikeras dan ingin merayakan sunatannya dengan cara berbeda. Akhirnya, Shinta memutuskan untuk memenuhi keinginan sang anak meski harus menghadapi beberapa tantangan.
Kesulitan Mencari Bus Telolet
Mewujudkan permintaan Arkan bukanlah hal yang mudah. Shinta sempat mengalami kesulitan mencari bus telolet yang bisa disewa untuk acara ini. Apalagi, bus telolet tidak banyak tersedia dan tidak diperbolehkan melintas di beberapa jalan utama di Jakarta.
Beruntung, Shinta memiliki banyak teman yang membantunya. Ia akhirnya berhasil mendapatkan bus telolet untuk mengantar Arkan dan rombongan berkeliling sebelum menuju tempat sunatan. Momen ini tentu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Arkan dan teman-temannya.
Mengalahkan Rasa Malu Demi Anak
Saat mengetahui keinginan Arkan, Shinta awalnya merasa malu. Ia bahkan sempat menyarankan agar anaknya tidak melakukan pawai bus telolet. Namun, melihat semangat dan kebahagiaan sang anak, ia pun luluh.
Shinta akhirnya ikut naik bus telolet bersama Arkan dan teman-temannya. Meski awalnya merasa canggung, ia berusaha menikmati perjalanan itu. Ia mengakui bahwa suara khas bus telolet membuatnya sedikit pusing, tetapi ia tetap bertahan demi membahagiakan putranya.
Berbagi Kebahagiaan dengan Sekitar
Tidak hanya sekadar berkeliling kota, Shinta juga ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Dalam perjalanan keliling Jakarta, ia membagikan hadiah kepada anak-anak lain yang menyukai bus telolet. Baginya, kebahagiaan tidak hanya milik Arkan, tetapi juga bisa dirasakan oleh orang lain.
Momen ini menjadi bentuk rasa syukur atas kelancaran acara sunatan Arkan. Shinta berharap bahwa tindakan kecilnya bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak lain yang juga menyukai bus telolet.
Hadirnya Mantan Suami di Acara Syukuran
Setelah perjalanan seru dengan bus telolet, Shinta menggelar acara syukuran sunatan untuk Arkan. Acara ini dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat. Yang menarik, mantan suaminya juga turut hadir bersama istri barunya.
Shinta menegaskan bahwa sebagai seorang ibu, ia harus mengesampingkan ego dan perasaan pribadi demi kebahagiaan anaknya. Kehadiran mantan suaminya di acara tersebut menjadi bukti bahwa mereka tetap bisa berhubungan baik untuk kepentingan Arkan.
Sunatan ini bukan hanya menjadi momen penting bagi Arkan, tetapi juga mengajarkan banyak hal bagi Shinta. Ia belajar bahwa kebahagiaan anak adalah prioritas utama, dan kadang-kadang, orang tua harus mengesampingkan rasa malu demi melihat senyum bahagia di wajah anak mereka.