Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada perempuan. ISK disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya Escherichia coli (E. coli), yang masuk ke dalam saluran kemih. Perempuan lebih rentan mengalami ISK dibandingkan laki-laki, bahkan diperkirakan bahwa 50-60% perempuan akan mengalami ISK setidaknya sekali dalam hidup mereka. Lalu, mengapa perempuan lebih mudah terkena ISK? Berikut beberapa penyebab utamanya.
1. Struktur Anatomi yang Lebih Pendek
Salah satu alasan utama perempuan lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing adalah karena panjang uretra yang lebih pendek dibandingkan laki-laki. Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar untuk mengeluarkan urin. Pada perempuan, uretra hanya sekitar 3-4 cm, sedangkan pada laki-laki bisa mencapai 15-20 cm.
Karena uretra perempuan lebih pendek, bakteri dari luar tubuh lebih mudah masuk dan mencapai kandung kemih dengan cepat, meningkatkan risiko infeksi.
2. Letak Uretra Dekat dengan Anus
Uretra perempuan berada lebih dekat dengan anus dibandingkan laki-laki. Hal ini memudahkan bakteri seperti E. coli—yang biasanya hidup di usus besar—berpindah ke saluran kemih, terutama jika kebersihan area genital tidak terjaga dengan baik.
Kebiasaan membersihkan area intim dengan cara yang salah, seperti mengusap dari belakang ke depan setelah buang air, dapat meningkatkan risiko perpindahan bakteri ke uretra dan menyebabkan ISK.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga berperan dalam meningkatkan risiko ISK pada perempuan. Saat hamil, kadar hormon progesteron meningkat, yang dapat memperlambat aliran urin dan memungkinkan bakteri berkembang biak lebih mudah.
Selain itu, saat menopause, kadar estrogen menurun, yang menyebabkan perubahan pada dinding saluran kemih dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
4. Aktivitas Seksual
Aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko ISK karena bakteri dari area genital dapat terdorong masuk ke dalam uretra saat berhubungan. Karena itu, penting bagi perempuan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim untuk membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke dalam saluran kemih.
Cara Mencegah ISK pada Perempuan
Agar terhindar dari infeksi saluran kemih, perempuan dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Minum banyak air untuk membantu membilas bakteri dari saluran kemih.
- Selalu membersihkan area intim dari depan ke belakang setelah buang air.
- Buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk mengurangi risiko bakteri masuk ke uretra.
- Menghindari penggunaan produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras.
Kesimpulannya, perempuan lebih rentan terhadap ISK karena faktor anatomi, perubahan hormon, dan gaya hidup. Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan kebiasaan sehat, risiko terkena ISK dapat dikurangi secara signifikan.
Baca juga: Penyakit Kerusakan Hati: Gejala dan Proses Pengobatannya