Perjalanan Panjang Melawan Kanker Ginjal
celebrithink.com – Vidi Aldiano pertama kali mengungkapkan bahwa dirinya mengidap kanker ginjal stadium tiga pada tahun 2019. Sejak saat itu, ia menjalani berbagai pengobatan, termasuk operasi dan kemoterapi. Selama lima tahun terakhir, perjuangannya melawan kanker bukan hanya berdampak pada fisik, tetapi juga mental.
Dalam unggahan di Instagram, Vidi mengungkapkan bahwa beberapa bulan terakhir menjadi periode yang sangat berat baginya. Ia merasa pikirannya sering mengalami kekalahan dalam menghadapi penyakit ini. Perasaan tersebut membuatnya sulit untuk berbagi kabar tentang kondisinya kepada publik.
“Beberapa bulan terakhir ini jujur gue nggak tahu mau update apa tentang kesehatan gue ke kalian karena beberapa bulan terakhir roller coaster sekali,” tulisnya di media sosial.
Alasan Vidi Aldiano Hentikan Kemoterapi
Setelah bertahun-tahun menjalani kemoterapi, Vidi mulai mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Ia menyadari bahwa terapi ini bisa menyebabkan efek samping yang lebih berat bagi tubuhnya jika dilakukan terus-menerus.
“2025 ini ada kemungkinan gue juga udah harus setop kemo gue karena it’s been too long, dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side-effect yang lebih parah di badan gue,” ungkapnya.
Keputusan ini tentu tidak mudah. Namun, ia ingin mencari cara lain untuk menjaga kesehatannya tanpa harus bergantung pada kemoterapi dalam jangka panjang.
Dampak Stres pada Kesehatannya
Selain dampak fisik, kanker juga memengaruhi kondisi mental Vidi. Ia mengakui bahwa dirinya selalu berusaha tampil ceria di depan publik. Namun, di balik senyum dan tawa, ada beban besar yang ia rasakan.
“Ya walaupun teman-teman ngelihat gue orangnya haha-hihi segala macam, to be honest it’s not always haha-hihi di dalam sini,” ujarnya.
Dokter yang merawatnya juga telah memperingatkan bahwa stres bisa memperburuk kondisinya. Jika stres terlalu tinggi, tubuhnya akan mengalami peradangan yang bisa berakibat fatal.
“Penyakit gue ini kalau misalnya stresnya itu tinggi, inflamasinya pun tinggi. Jadi agak-agak lumayan bingung, hidup nggak ada stres gimana ya guys?” katanya.
Vidi menyadari bahwa menghindari stres sepenuhnya adalah hal yang sulit. Namun, ia berusaha menemukan cara untuk mengelola pikirannya agar tetap positif.
Tetap Ingin Menghibur Penggemar
Meskipun sedang berjuang melawan penyakitnya, Vidi tetap ingin menjalankan perannya sebagai entertainer. Ia berharap kehadirannya dapat membawa kebahagiaan bagi banyak orang, terutama para penggemarnya.
“I just wanna be an entertainer yang bisa meringankan hari berat orang lain,” ucapnya.
Baginya, hiburan adalah cara untuk tetap merasa hidup dan berarti. Musik dan dunia hiburan telah menjadi bagian besar dalam hidupnya, dan ia tidak ingin kehilangan hal tersebut hanya karena penyakit yang ia derita.
Harapan Vidi Aldiano untuk Masa Depan
Keputusan Vidi Aldiano menghentikan kemoterapi adalah langkah besar dalam hidupnya. Ia ingin fokus pada metode penyembuhan yang lebih nyaman dan minim efek samping. Selain itu, ia juga berharap bisa terus berkarya tanpa terbebani oleh ketakutan akan penyakitnya.
Dengan semangat dan dukungan dari keluarga serta penggemarnya, Vidi berharap bisa tetap menjalani hidup dengan bahagia. Ia juga mengingatkan banyak orang untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak menyepelekan gejala-gejala yang dirasakan tubuh.