Harvey Moeis Dijatuhi 20 Tahun Penjara atas Korupsi

Foto: Insertlive

Hukuman Harvey Moeis Korupsi Timah Diperberat Jadi 20 Tahun

celebrithink.com – Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi, resmi dijatuhi hukuman yang lebih berat atas kasus korupsi komoditas timah di wilayah PT Timah Tbk. Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat hukuman Harvey Moeis korupsi timah menjadi 20 tahun penjara. Hukumannya juga disertai denda sebesar Rp1 miliar dengan ketentuan subsider 8 bulan kurungan. Selain itu, ia juga diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp420 miliar yang diduga telah dinikmatinya dari hasil kejahatan tersebut.

Harvey Moeis Berperan Penting dalam Kasus Korupsi

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menilai bahwa Harvey Moeis adalah salah satu tokoh kunci dalam skandal korupsi ini. Ia memainkan peran penting dalam penyalahgunaan tata niaga timah yang merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar.

“Menimbang bahwa terdakwa Harvey Moeis adalah salah satu aktor utama dalam kejahatan korupsi komoditas timah di wilayah PT Timah Tbk yang telah menyebabkan kerugian negara yang sangat besar,” ujar Ketua Majelis Hakim, Teguh Harianto, dalam persidangan.

Selain itu, Harvey juga berperan sebagai penghubung antara penambang ilegal dan perusahaan smelter. Dia juga bertindak sebagai koordinator dalam berbagai perusahaan cangkang ilegal yang digunakan untuk memfasilitasi tindak pidana ini.

Keuntungan Rp420 Miliar Dinikmati Sendiri

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Harvey Moeis telah memperkaya dirinya sendiri hingga Rp420 miliar. Beberapa pihak lain, termasuk Helena Lim, tidak menerima keuntungan dari jumlah tersebut.

Hakim menyatakan bahwa uang hasil korupsi ini sempat ditransfer ke PT Quantum, sebelum akhirnya dikembalikan ke rekening Harvey Moeis sendiri.

“Menimbang bahwa terungkap dalam persidangan, dana yang dikumpulkan oleh terdakwa juga ditransfer ke PT Quantum, lalu dikembalikan ke terdakwa dalam jumlah yang mencapai Rp420 miliar. Sementara itu, Helena Lim hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp900 juta dari money changer miliknya,” jelas hakim dalam putusannya.

Atas dasar ini, hakim menegaskan bahwa beban pembayaran uang pengganti senilai Rp420 miliar tetap menjadi tanggung jawab penuh Harvey Moeis.

Kerugian Negara Capai Rp300 Triliun

Kasus korupsi tata niaga komoditas timah ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, dengan total kerugian negara mencapai Rp300 triliun. Angka fantastis ini mencakup beberapa aspek, antara lain:

  • Rp2,2 triliun akibat penyewaan alat pemrosesan timah yang tidak sesuai ketentuan,
  • Rp26,6 triliun dari pembelian bijih timah yang berasal dari pertambangan ilegal,
  • Rp271 triliun akibat kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan liar.

Total dari seluruh kerugian ini mencapai Rp300 triliun, menjadikannya sebagai salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Langkah Hukum Selanjutnya atas Hukuman Harvey Moeis Korupsi Timah

Dengan vonis yang dijatuhkan, Harvey Moeis diharuskan menjalani 20 tahun hukuman penjara serta mengganti seluruh uang yang telah dinikmatinya. Hingga kini, kasus ini masih terus mendapat perhatian dari publik, terutama terkait dampak besar yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan perekonomian negara.

Kasus ini juga menjadi peringatan bagi pelaku bisnis dan pejabat terkait bahwa penyalahgunaan kekuasaan serta praktik ilegal dalam industri pertambangan dapat berujung pada konsekuensi hukum yang berat.

Populer video

Berita lainnya

Sentuhan Alam di dalam Ruang Tamu dengan Jenis Bunga yang Tepat untuk Dijadikan Hiasan

Sentuhan Alam di dalam Ruang Tamu dengan Jenis Bunga yang

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi

Simak Tips Mencuci Helm yang Benar dan Bisa Kamu Lakukan Sendiri

Simak Tips Mencuci Helm yang Benar dan Bisa Kamu Lakukan

Kekhawatiran Cedera Pemain Kunci di Girona

Kekhawatiran Cedera Pemain Kunci di Girona

Brokoli vs Kembang Kol, Ini Perbedaan yang Penting untuk Diketahui

Brokoli vs Kembang Kol, Ini Perbedaan yang Penting untuk Diketahui

Apa Saja Sih Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K?

Apa Saja Sih Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K?

Jadi Spesial, Ini Karakter Cewek yang Menyukai Dunia Motor Besar

Jadi Spesial, Ini Karakter Cewek yang Menyukai Dunia Motor Besar

Kenali Karakteristik Seseorang dari Bentuk Bibirnya Yuk

Kenali Karakteristik Seseorang dari Bentuk Bibirnya Yuk

Lebih dari Sekedar Aksesoris, Filosofi di Balik Gelang Tridatu

Lebih dari Sekedar Aksesoris, Filosofi di Balik Gelang Tridatu

Sering Konsumsi Makanan Siap Saji? Ini Bahaya yang Mengintai Anda

Sering Konsumsi Makanan Siap Saji? Ini Bahaya yang Mengintai Anda

Sentuhan Alam di dalam Ruang Tamu dengan Jenis Bunga yang Tepat untuk Dijadikan Hiasan

Sentuhan Alam di dalam Ruang Tamu dengan Jenis Bunga yang

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi

Simak Tips Mencuci Helm yang Benar dan Bisa Kamu Lakukan Sendiri

Simak Tips Mencuci Helm yang Benar dan Bisa Kamu Lakukan

Kekhawatiran Cedera Pemain Kunci di Girona

Kekhawatiran Cedera Pemain Kunci di Girona

Brokoli vs Kembang Kol, Ini Perbedaan yang Penting untuk Diketahui

Brokoli vs Kembang Kol, Ini Perbedaan yang Penting untuk Diketahui

Apa Saja Sih Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K?

Apa Saja Sih Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K?

Jadi Spesial, Ini Karakter Cewek yang Menyukai Dunia Motor Besar

Jadi Spesial, Ini Karakter Cewek yang Menyukai Dunia Motor Besar

Kenali Karakteristik Seseorang dari Bentuk Bibirnya Yuk

Kenali Karakteristik Seseorang dari Bentuk Bibirnya Yuk

Lebih dari Sekedar Aksesoris, Filosofi di Balik Gelang Tridatu

Lebih dari Sekedar Aksesoris, Filosofi di Balik Gelang Tridatu

Sering Konsumsi Makanan Siap Saji? Ini Bahaya yang Mengintai Anda

Sering Konsumsi Makanan Siap Saji? Ini Bahaya yang Mengintai Anda

Sentuhan Alam di dalam Ruang Tamu dengan Jenis Bunga yang Tepat untuk Dijadikan Hiasan

Sentuhan Alam di dalam Ruang Tamu dengan Jenis Bunga yang

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi

Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi