celebrithink.com – Ariel Tatum, aktris ternama Indonesia, mengungkapkan pengalaman bullying remaja saat masih berusia 15 tahun. Momen tersebut terjadi ketika ia menjalin hubungan asmara dengan aktor populer Stefan William. Saat itu, Stefan tengah berada di puncak popularitas berkat perannya dalam sinetron hits “Arti Sahabat,” yang membuatnya dijodoh-jodohkan oleh publik dengan lawan mainnya, Yuki Kato.
Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Ariel mengisahkan bagaimana dirinya menghadapi tekanan dari para penggemar fanatik Stefan. “Kasus bullying terparah aku alami saat pacaran sama pacar pertamaku. Dia lagi jadi idola remaja, dan aku waktu itu baru 15 tahun,” ujar Ariel. Ia menambahkan bahwa para penggemar tidak bisa menerima kenyataan bahwa Stefan memiliki kekasih di dunia nyata, karena mereka berharap Stefan berpasangan dengan Yuki Kato, lawan mainnya di sinetron.
Awal Hubungan dengan Stefan William
Hubungan Ariel dan Stefan pertama kali terungkap ke publik setelah mereka terlihat mesra di sebuah acara ulang tahun, di mana Stefan kedapatan mencium kening Ariel. Momen ini sontak menjadi sorotan, dan Ariel pun tak luput dari hujatan para fans. Ia bahkan sempat membantah kabar tersebut sebelum akhirnya hubungan mereka diketahui secara luas.
Dampak Bullying Terhadap Ariel
pengalaman bullying remaja tersebut memberikan dampak emosional yang cukup dalam bagi Ariel. “Aku waktu itu udah dikenal publik karena terjun di dunia hiburan sejak umur 8 tahun. Tapi ternyata, dikenal itu nggak selalu enak, apalagi kalau harus menghadapi fans yang fanatik,” katanya. Selama menjalin hubungan selama 2,5 tahun dengan Stefan, Ariel terus berusaha menghadapi komentar negatif yang datang dari berbagai arah.
Pelajaran Berharga dari Masa Lalu
Kini, Ariel melihat pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga dalam hidupnya. Ia belajar untuk lebih kuat secara mental dan tidak terlalu mempedulikan opini negatif orang lain. “Bullying itu memang menyakitkan, tapi dari situ aku belajar tentang ketegaran dan bagaimana mencintai diri sendiri lebih dalam,” tutup Ariel dalam wawancara tersebut.
Kisah Ariel menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap dunia hiburan. Ada perjuangan pribadi yang seringkali tidak diketahui publik.
