Sri Mulyani Pangkas Anggaran, Fokus Efisiensi dan Transparansi

by instagram

Celebrithink.com – Langkah tegas diambil Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk mendorong efisiensi anggaran pemerintah tahun 2025. Melalui Surat Nomor S-37/MK.02/2025, ia menginstruksikan pemangkasan anggaran pada 16 item tertentu. Langkah ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan APBN dengan fokus pada transparansi dan pengalihan dana ke sektor produktif.


Instruksi Presiden Jadi Dasar Efisiensi

Surat tersebut merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah. Sri Mulyani meminta seluruh menteri dan pimpinan lembaga untuk mengevaluasi penggunaan anggaran sesuai fungsi dan kewenangan mereka.

Setiap revisi anggaran wajib dibahas bersama DPR RI dan dilaporkan kembali kepada Menteri Keuangan sebelum 14 Februari 2025. Bila tenggat tidak terpenuhi, Direktorat Jenderal Anggaran akan melakukan penyesuaian secara mandiri.


Fokus pada Transparansi dan Akuntabilitas

Efisiensi anggaran tidak hanya soal penghematan, tetapi juga memastikan transparansi, akuntabilitas, serta pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini menjadi sorotan utama untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana negara.


Daftar Anggaran yang Dipangkas

Berikut adalah 16 item anggaran yang mengalami pemangkasan besar:

  • Alat Tulis Kantor (ATK): efisiensi 90%.
  • Kegiatan Seremonial: efisiensi 56,9%.
  • Rapat dan Seminar: efisiensi 51,5%.
  • Kajian dan Analisis: efisiensi 51,5%.
  • Diklat dan Bimtek: efisiensi 36,5%.
  • Honor Kegiatan dan Jasa Profesi: efisiensi 40%.
  • Percetakan dan Souvenir: efisiensi 75,9%.
  • Sewa Gedung, Kendaraan, Peralatan: efisiensi 73,3%.
  • Lisensi Aplikasi: efisiensi 61,6%.
  • Jasa Konsultan: efisiensi 45,7%.
  • Bantuan Pemerintah: efisiensi 10,2%.
  • Pemeliharaan dan Perawatan: efisiensi 16,2%.
  • Perjalanan Dinas: efisiensi 28,3%.
  • Peralatan dan Mesin: efisiensi 28%.
  • Infrastruktur: efisiensi 34,3%.
  • Belanja Lainnya: efisiensi 59,1%.

Dampak Positif Penghematan Anggaran

Pengalihan dana dari belanja non-produktif ke sektor produktif dapat meningkatkan efektivitas pembangunan. Misalnya, fokus pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur strategis. Selain itu, transparansi dalam penggunaan anggaran juga meningkatkan akuntabilitas lembaga pemerintah.


Langkah efisiensi yang diinisiasi Sri Mulyani adalah upaya strategis untuk memastikan APBN digunakan sebaik mungkin. Dengan fokus pada transparansi dan pengalihan dana ke sektor produktif, kebijakan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Populer video

Berita lainnya

Kehidupan Sehari-hari Ikan Mola, Si Pemakan Ubur-ubur Raksasa

Kehidupan Sehari-hari Ikan Mola, Si Pemakan Ubur-ubur Raksasa

Australia Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial

Australia Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial

Arema FC Masih Sulit Raih Kemenangan di Liga 1

Arema FC Masih Sulit Raih Kemenangan di Liga 1

Ini Perbedaan Antara Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT) pada Parfum

Ini Perbedaan Antara Eau de Parfum (EDP) dan Eau de

Mengapa Pembentukan Otot Penting untuk Tubuh Kita?

Mengapa Pembentukan Otot Penting untuk Tubuh Kita?

Menguak Manfaat Timun Rebus yang Baik untuk Kesehatan

Menguak Manfaat Timun Rebus yang Baik untuk Kesehatan

Cara Mudah Mendapatkan Subsidi BPNT 2024 Sebesar Rp 2.400.000

Cara Mudah Mendapatkan Subsidi BPNT 2024 Sebesar Rp 2.400.000

Menyelidiki Tanda-Tanda Kamu adalah Orang yang Julid

Menyelidiki Tanda-Tanda Kamu adalah Orang yang Julid

MU Ditahan Imbang Fenerbahce, Hasil Seri di Liga Europa

MU Ditahan Imbang Fenerbahce, Hasil Seri di Liga Europa

Menggali Potensi Teknologi Blockchain dalam Dunia Pendidikan

Menggali Potensi Teknologi Blockchain dalam Dunia Pendidikan

Kehidupan Sehari-hari Ikan Mola, Si Pemakan Ubur-ubur Raksasa

Kehidupan Sehari-hari Ikan Mola, Si Pemakan Ubur-ubur Raksasa

Australia Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial

Australia Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial

Arema FC Masih Sulit Raih Kemenangan di Liga 1

Arema FC Masih Sulit Raih Kemenangan di Liga 1

Ini Perbedaan Antara Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT) pada Parfum

Ini Perbedaan Antara Eau de Parfum (EDP) dan Eau de

Mengapa Pembentukan Otot Penting untuk Tubuh Kita?

Mengapa Pembentukan Otot Penting untuk Tubuh Kita?

Menguak Manfaat Timun Rebus yang Baik untuk Kesehatan

Menguak Manfaat Timun Rebus yang Baik untuk Kesehatan

Cara Mudah Mendapatkan Subsidi BPNT 2024 Sebesar Rp 2.400.000

Cara Mudah Mendapatkan Subsidi BPNT 2024 Sebesar Rp 2.400.000

Menyelidiki Tanda-Tanda Kamu adalah Orang yang Julid

Menyelidiki Tanda-Tanda Kamu adalah Orang yang Julid

MU Ditahan Imbang Fenerbahce, Hasil Seri di Liga Europa

MU Ditahan Imbang Fenerbahce, Hasil Seri di Liga Europa

Menggali Potensi Teknologi Blockchain dalam Dunia Pendidikan

Menggali Potensi Teknologi Blockchain dalam Dunia Pendidikan

Kehidupan Sehari-hari Ikan Mola, Si Pemakan Ubur-ubur Raksasa

Kehidupan Sehari-hari Ikan Mola, Si Pemakan Ubur-ubur Raksasa

Australia Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial

Australia Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Pakai Media Sosial