Anggaran Rp 10 Ribu Per Porsi, Cukupkah untuk Makan Bergizi?

by instagram

Celebrithink.com Program makan bergizi gratis yang direncanakan pemerintah mulai menuai kritik. Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, menyoroti anggaran Rp 10 ribu per porsi yang dianggap sulit memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat. Kebijakan ini dipandang dapat menurunkan standar menu gizi yang telah dirancang sebelumnya.

Anggaran Makan Bergizi Turun, Menu Gizi Terancam

Awalnya, proyeksi anggaran untuk setiap porsi makan bergizi adalah Rp 15 ribu. Namun, anggaran tersebut diturunkan menjadi Rp 10 ribu tanpa penyesuaian signifikan pada standar gizi. Zainul mengungkapkan bahwa dengan nominal tersebut, bahkan susu yang dijanjikan tidak masuk dalam hitungan anggaran.

Hal ini memunculkan pertanyaan besar: bagaimana pemerintah menjamin pemenuhan kebutuhan gizi seperti karbohidrat, protein, kalsium, dan serat hanya dengan anggaran minimal?

Dampak pada Kualitas Menu Makan Bergizi

Penurunan anggaran tentu berimbas pada item dalam menu yang akan dikurangi. Program ini dirancang untuk memberikan makanan bergizi yang memenuhi standar kebutuhan gizi minimum. Jika komponen seperti susu atau protein harus dihilangkan, penerima manfaat berpotensi tidak mendapatkan asupan yang optimal.

Kualitas menu bukan hanya soal rasa, tapi juga soal dampak jangka panjang terhadap kesehatan. Anak-anak usia dini, yang masih dalam masa pertumbuhan, adalah kelompok yang paling rentan.

Usulan: Pangkas Penerima, Naikkan Kualitas

Jika anggaran tidak bisa dinaikkan, Zainul mengusulkan untuk memangkas jumlah penerima manfaat. Dengan mengurangi sasaran penerima, pemerintah dapat fokus menjaga kualitas gizi pada kelompok prioritas, seperti siswa Sekolah Dasar.

Pendekatan ini dianggap lebih efektif karena gizi optimal di masa kanak-kanak memiliki dampak besar terhadap kesehatan jangka panjang.

Uji Coba Program, Masih Ada Harapan?

Program ini akan mulai diujicobakan besok di beberapa sekolah dasar. Meski mendapat kritik, pelaksanaan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi apakah Rp 10 ribu benar-benar cukup. Jika ternyata hasilnya tidak memuaskan, revisi kebijakan harus segera dilakukan.

Pentingnya Komitmen Pemerintah

Kritik ini bukan berarti menolak program, melainkan untuk memastikan efektivitasnya. Pemerintah diharapkan lebih realistis dalam menentukan anggaran agar tujuan menciptakan generasi sehat dan produktif dapat tercapai.

Gizi bukan hanya soal biaya, tapi soal prioritas. Keberhasilan program ini akan menjadi cerminan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Populer video

Berita lainnya

Perbedaan Bandung Dulu dan Sekarang, Simak Yuk!

Perbedaan Bandung Dulu dan Sekarang, Simak Yuk!

Ini Dia Keunggulan jika Kamu Berlangganan YouTube Music

Ini Dia Keunggulan jika Kamu Berlangganan YouTube Music

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Ketidakhadiran Kate Middleton di Acara Kerajaan, Ungkapan Permintaan Maaf yang Menyentuh

Ketidakhadiran Kate Middleton di Acara Kerajaan, Ungkapan Permintaan Maaf yang

5 Tips Masuk Kuliah untuk Siswa SMK

5 Tips Masuk Kuliah untuk Siswa SMK

Hospitality Bukan Cuma di Hotel, Ini Dia Contohnya

Hospitality Bukan Cuma di Hotel, Ini Dia Contohnya

Universitas-Universitas Top Dunia yang Jadi Pusat Penelitian

Universitas-Universitas Top Dunia yang Jadi Pusat Penelitian

Nirina Zubir dan Ernest Cokelat Terima Kembali Sertifikat Tanah yang Dikaburkan Mafia Tanah

Nirina Zubir dan Ernest Cokelat Terima Kembali Sertifikat Tanah yang

Prabowo Ajak Stella Christie untuk Bahas Kabinet

Prabowo Ajak Stella Christie untuk Bahas Kabinet

4 Tips Lolos Speaking Test IELTS, Dijamin Nilai Kamu Sempurna

4 Tips Lolos Speaking Test IELTS, Dijamin Nilai Kamu Sempurna

Perbedaan Bandung Dulu dan Sekarang, Simak Yuk!

Perbedaan Bandung Dulu dan Sekarang, Simak Yuk!

Ini Dia Keunggulan jika Kamu Berlangganan YouTube Music

Ini Dia Keunggulan jika Kamu Berlangganan YouTube Music

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Ketidakhadiran Kate Middleton di Acara Kerajaan, Ungkapan Permintaan Maaf yang Menyentuh

Ketidakhadiran Kate Middleton di Acara Kerajaan, Ungkapan Permintaan Maaf yang

5 Tips Masuk Kuliah untuk Siswa SMK

5 Tips Masuk Kuliah untuk Siswa SMK

Hospitality Bukan Cuma di Hotel, Ini Dia Contohnya

Hospitality Bukan Cuma di Hotel, Ini Dia Contohnya

Universitas-Universitas Top Dunia yang Jadi Pusat Penelitian

Universitas-Universitas Top Dunia yang Jadi Pusat Penelitian

Nirina Zubir dan Ernest Cokelat Terima Kembali Sertifikat Tanah yang Dikaburkan Mafia Tanah

Nirina Zubir dan Ernest Cokelat Terima Kembali Sertifikat Tanah yang

Prabowo Ajak Stella Christie untuk Bahas Kabinet

Prabowo Ajak Stella Christie untuk Bahas Kabinet

4 Tips Lolos Speaking Test IELTS, Dijamin Nilai Kamu Sempurna

4 Tips Lolos Speaking Test IELTS, Dijamin Nilai Kamu Sempurna

Perbedaan Bandung Dulu dan Sekarang, Simak Yuk!

Perbedaan Bandung Dulu dan Sekarang, Simak Yuk!

Ini Dia Keunggulan jika Kamu Berlangganan YouTube Music

Ini Dia Keunggulan jika Kamu Berlangganan YouTube Music