Bandeng rorod merupakan salah satu kuliner khas Bekasi yang cukup populer. Ikan bandeng ini memiliki ciri khas berupa daging tanpa tulang, sehingga aman dinikmati tanpa khawatir tersedak. Teknik pengolahan bandeng rorod membuatnya berbeda dari bandeng presto.
Perbedaan Bandeng Rorod dan Bandeng Presto
Perbedaan utama keduanya terletak pada proses pengolahan. Bandeng rorod memerlukan teknik manual untuk mencabut tulangnya. Sebaliknya, bandeng presto menggunakan metode presto selama sekitar 60 menit, yang membuat tulangnya menjadi lunak.
Dari segi rasa, bandeng rorod lebih gurih karena dagingnya dicampur bumbu khusus. Sementara itu, bandeng presto menawarkan tekstur daging yang lebih lembut karena proses pelunakan tulang. Meski berbeda, keduanya tetap menjadi olahan ikan bandeng yang digemari masyarakat Indonesia.
Resep Bandeng Rorod
Berikut adalah cara membuat bandeng rorod yang lezat dan mudah di rumah.
Bahan-bahan:
- 2 ekor ikan bandeng ukuran sedang
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 butir telur
- 2 cm kunyit
- 4 cm jahe
- 2 butir kemiri
- 4 siung bawang putih
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Bersihkan bandeng dari sisik, isi perut, dan insangnya.
- Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam.
- Pukul perlahan badan ikan menggunakan ulekan agar tulangnya mudah terlepas.
- Kerok daging ikan, pastikan kulit tetap utuh.
- Campurkan daging dengan tepung tapioka, telur, kunyit, jahe, kemiri, bawang putih, lada, garam, dan gula. Aduk rata.
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Goreng bandeng hingga matang berwarna keemasan.
- Angkat dan tiriskan.
Bandeng rorod siap disajikan sebagai hidangan khas dengan rasa yang menggugah selera. Perpaduan tekstur daging tanpa tulang dan bumbu yang khas menjadikannya menu istimewa yang cocok dinikmati kapan saja.