Paus Fransiskus Terjatuh di Santa Marta
Celebrithink.com – Pada Kamis (16/1/2025), Paus Fransiskus terjatuh dan melukai lengan kanannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Menurut pernyataan resmi Vatikan, insiden ini mengakibatkan memar di lengan bawah kanannya, tetapi tanpa patah tulang. Sebagai tindakan pencegahan, lengan kanan Paus dipasang penyangga.
Insiden Terbaru Setelah Jatuh Sebelumnya
Ini bukan pertama kalinya Paus Fransiskus mengalami insiden serupa. Pada 7 Desember 2024, ia terjatuh dan dagunya terbentur meja nakas hingga memar parah. Insiden berulang ini memicu perhatian pada kondisi fisik Paus yang kini berusia 88 tahun.
Kondisi Kesehatan Paus yang Rentan
Paus Fransiskus telah berjuang dengan sejumlah masalah kesehatan. Lutut yang sering sakit memaksanya menggunakan kursi roda atau tongkat untuk mobilitas. Selain itu, ia pernah mengalami bronkitis berkepanjangan dan menjalani operasi usus besar.
Permintaan Maaf Saat Bertemu Delegasi PBB
Setelah insiden tersebut, Paus tetap melanjutkan aktivitasnya. Ia terlihat memakai penyangga tangan kanan dalam pertemuan dengan Alvaro Lario, kepala UN International Fund for Agricultural Development. Dalam pertemuan itu, Paus meminta maaf dan menggunakan tangan kirinya untuk berjabat tangan.
Spekulasi Tentang Kemungkinan Mundur
Spekulasi tentang kesehatan Paus terus berkembang. Banyak yang mengaitkan kejadian ini dengan kemungkinan ia mengundurkan diri, seperti yang dilakukan pendahulunya, Paus Benediktus XVI, pada 2013. Namun, Paus Fransiskus menegaskan ia tidak memiliki rencana untuk mundur. Dalam otobiografinya yang baru dirilis, “Hope”, ia menyatakan tekadnya untuk tetap melayani meski dengan tantangan kesehatan.
Pelajaran Penting dari Insiden Ini
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan, terutama di usia lanjut. Meski fisiknya mulai melemah, semangat dan komitmen Paus untuk menjalankan tugasnya patut diapresiasi.