Celebrithink.com – Inul Daratista Ditagih Pajak Fantastis
Penyanyi dangdut Inul Daratista mengungkapkan rasa herannya setelah menerima tagihan pajak sebesar Rp450 juta. Tagihan ini berasal dari penghasilan yang diklaim didapat dari akun YouTube miliknya.
Inul bercerita bahwa dirinya didenda lantaran tidak membayar pajak penghasilan dari platform tersebut. “Katanya YouTube-nya aku penghasilannya udah gede, jadi aku harus bayar. Sampe kena denda sampai Rp450 juta,” ungkapnya dalam wawancara di YouTube Trans TV, Selasa (14/1).
YouTube Tidak Aktif, Tapi Tetap Ditagih
Yang membuat Inul semakin heran adalah fakta bahwa akun YouTube-nya sudah lama tidak aktif. Ia merasa tidak ada penghasilan signifikan yang masuk dari platform tersebut.
“Lah wong YouTubeku juga nggak aktif kok, ngitungnya darimana?” ujar pelantun lagu Buaya Buntung itu dengan nada heran.
Inul memahami bahwa membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara yang berpenghasilan. Namun, ia mempertanyakan perhitungan pajak yang dikenakan padanya, mengingat situasi akunnya yang tidak produktif.
Dikaitkan dengan Daftar Orang Terkaya
Inul menduga bahwa dirinya menjadi target tagihan pajak karena sempat dikaitkan dengan daftar orang terkaya di Indonesia. Namun, ia mengaku heran karena klaim tersebut tidak mencerminkan kondisi keuangannya.
“Kalau sampai dibandingkan dengan orang terkaya, saya juga merasa heran, dari mana sebenarnya uang itu berasal?” ungkapnya sambil menanggapi isu tersebut dengan santai.
Perspektif Baru: Pentingnya Transparansi Perhitungan Pajak
Kasus seperti ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk memahami kewajiban pajak dan prosedur perhitungannya. Pemerintah perlu memastikan bahwa perhitungan pajak transparan, adil, dan sesuai dengan fakta penghasilan. Di sisi lain, publik figur juga harus lebih teliti dalam melaporkan penghasilan untuk menghindari denda yang tidak diinginkan.
Bagi kreator konten, seperti Inul, menjaga kejelasan laporan pajak dari berbagai sumber penghasilan sangat penting. Dengan begitu, risiko kesalahpahaman dan denda pajak bisa diminimalkan.
Kasus pajak Inul Daratista ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya pengelolaan penghasilan, terutama bagi para pelaku industri kreatif. Transparansi, baik dari pihak wajib pajak maupun pemerintah, adalah kunci untuk menciptakan sistem yang lebih adil.
