celebrithink.com – Kebakaran hutan dahsyat yang melanda Los Angeles sejak 12 Januari 2025 telah memasuki hari keenam tanpa tanda-tanda mereda. Dengan ribuan bangunan hancur dan puluhan korban jiwa, situasi semakin memburuk akibat ancaman angin kencang yang diperkirakan akan memperbesar api.
Kebakaran Hutan Los Angeles Terburuk dalam Sejarah AS
Gubernur California, Gavin Newsom, menyatakan bahwa bencana ini mungkin menjadi salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Api telah menghanguskan lebih dari 12.300 bangunan, memaksa evakuasi 100.000 warga, dan menelan 24 korban jiwa.
Horor ini diperparah dengan fakta bahwa api meluas hingga ke kawasan permukiman elite di Los Angeles, termasuk lingkungan Hollywood. Lindsey Horvath, pejabat tinggi LA, menggambarkan situasi ini sebagai malam penuh teror dan kesedihan tak terbayangkan.
Ancaman Angin Kencang Memperburuk Situasi Kebakaran Los Angeles
Otoritas meteorologi memprediksi angin kencang akan melanda kawasan Los Angeles dalam waktu dekat. Anthony Marrone, kepala pemadam kebakaran LA, memperingatkan bahwa kombinasi angin kencang, kelembaban rendah, dan bahan bakar kering dapat meningkatkan risiko penyebaran api secara drastis.
“Ancaman kebakaran baru sangat tinggi. Kami meminta warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika ada tanda-tanda api menjalar baru,” ujar Marrone.
3. Upaya Pemadaman dan Tantangan Baru
Petugas pemadam kebakaran telah bekerja tanpa henti untuk memadamkan api, terutama di kawasan perbukitan yang menghadap ke lingkungan Hollywood. Namun, dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, tugas ini menjadi semakin sulit.
Banyak warga yang dievakuasi merasa cemas karena ketidakpastian kapan situasi akan kembali normal. Selain itu, ancaman kesehatan akibat asap tebal juga menjadi perhatian serius.
Kebakaran Los Angeles menjadi pengingat bahwa bencana alam tidak hanya menghancurkan fisik tetapi juga menguji daya tahan emosional warga. Dengan ancaman angin kencang yang semakin mendekat, upaya pemadaman dan koordinasi evakuasi harus terus ditingkatkan. Warga diimbau untuk tetap mengikuti informasi terbaru dan memprioritaskan keselamatan.
