Celebrithink.com – Dunia musik kembali berduka setelah kematian tragis Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction. Penyanyi berbakat ini meninggal dunia pada 16 Oktober di Buenos Aires. Sidang investigasi di Inggris mengungkap penyebab kematiannya sebagai polytrauma, cedera traumatis ganda yang merusak tubuh secara fatal.
Penyebab Kematian Liam Payne: Polytrauma
Sidang pengadilan di Buckinghamshire pada 17 Desember mengonfirmasi bahwa polytrauma menjadi penyebab utama kematian Liam Payne. Polytrauma sendiri merujuk pada cedera berat yang memengaruhi berbagai organ tubuh. Kondisi ini terjadi akibat jatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel di Buenos Aires.
Menurut laporan medis, Liam juga mengalami perdarahan internal dan eksternal yang memperburuk kondisinya. Hal ini menjelaskan betapa parahnya dampak insiden tersebut terhadap tubuhnya.
Investigasi Berjalan Lambat
Koroner Senior Crispin Butler menjelaskan bahwa penyelidikan ini akan memakan waktu cukup lama. Investigasi di Argentina mengenai kematian Payne melibatkan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Inggris. Proses ini diperlukan untuk mengungkap lebih banyak detail mengenai kejadian tragis tersebut.
Di Argentina, lima orang telah didakwa terkait insiden ini. Mereka termasuk manajer hotel, resepsionis, serta dua karyawan lainnya yang diduga terlibat dalam kelalaian atau penyediaan obat-obatan terlarang.
Zat Berbahaya dalam Tubuh
Hasil tes toksikologi menunjukkan adanya jejak alkohol, kokain, dan antidepresan dalam tubuh Payne. Berdasarkan laporan jaksa, Payne mungkin berada dalam keadaan setengah atau sepenuhnya tidak sadar saat jatuh. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kejadian tersebut bukan tindakan yang disengaja.
Kenangan Liam Payne
Liam Payne adalah salah satu bintang besar dalam musik pop, yang dikenal melalui debutnya di “The X Factor” dan kesuksesannya bersama One Direction. Setelah hiatus pada 2016, Liam tetap melanjutkan karier solonya hingga tragedi ini terjadi.
Mantan rekan bandnya seperti Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson turut menyampaikan belasungkawa. Kekasihnya, Kate Cassidy, serta mantan pasangannya, Cheryl, juga berduka atas kehilangan ini.
Kesimpulan
Kematian Liam Payne menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dan perhatian terhadap kondisi seseorang. Dunia musik kehilangan salah satu talenta terbaiknya, tetapi kenangan indah tentang karya dan kehidupannya akan selalu dikenang oleh para penggemar di seluruh dunia.
