Celebrithink.com – Kekecewaan Surya Sahetapy atas Perlakuan Diskriminatif
Surya Sahetapy, anak dari Dewi Yull dan Ray Sahetapy, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap perlakuan salah satu pengemudi ojek online. Dalam unggahan di Instagram, Surya membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang ia alami saat menggunakan layanan ojek online.
1. Surya Sahetapy ditolak karena Disabilitas
Surya, yang merupakan seorang tuna rungu, menggunakan bahasa isyarat saat berkomunikasi dengan pengemudi. Namun, setelah mengetahui kondisi Surya, pengemudi tersebut tiba-tiba membatalkan pesanan dengan alasan yang tidak pantas.
“Saya bilang pakai bahasa isyarat karena saya tuli. Tapi pengemudi langsung cancel dan bilang, ‘Nggak bisa bawa orang cacat’,” cerita Surya dalam acara Brownis, yang diterjemahkan oleh penerjemah.
2. Bukan Pertama Kalinya Bagi Surya Sahetapy
Surya mengaku awalnya tidak terlalu mempersoalkan kejadian itu. Namun, karena ini bukan pertama kalinya ia mendapatkan perlakuan diskriminatif, Surya memutuskan untuk berbicara melalui media sosial.
“Aku merasa harus menghentikan perlakuan seperti ini. Kalau didiamkan, hal seperti ini pasti akan terus berulang,” jelasnya.
3. Pentingnya Edukasi tentang Disabilitas
Surya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk banyak pihak. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama tentang perlakuan terhadap penyandang disabilitas.
“Orang-orang harus lebih diedukasi. Kalau ini tidak dibicarakan, kejadian seperti ini akan terus berulang,” tambah Surya.
4. Respons Perusahaan Ojek Online
Setelah unggahan Surya viral, pihak perusahaan ojek online langsung menghubunginya untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah tersebut.
“Perusahaan sudah menghubungi via DM. Semoga ini jadi kejadian terakhir. Harapannya, pengguna disabilitas seperti saya bisa diperlakukan sama seperti penumpang lainnya,” tulis Surya dalam pembaruan unggahannya.
Perlakuan yang Sama untuk Semua
Pengalaman Surya Sahetapy menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan agar diskriminasi seperti ini tidak lagi terjadi.
