Celebrithink.com – Kementerian Pariwisata mengklaim bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu destinasi populer saat libur Natal. Dalam dua hari, yaitu pada 25 dan 26 Desember 2024, tercatat sebanyak 7.300 pengunjung datang ke kawasan tersebut.
1. Klaim Jumlah Pengunjung Ibu Kota Nusantara
Menurut unggahan di akun resmi X Kementerian Pariwisata, sebanyak 2.500 orang mengunjungi IKN pada 25 Desember, sementara 4.800 orang tercatat datang pada 26 Desember.
“Libur Natal kemarin, IKN jadi tujuan wisata populer banget! 7.300 orang datang dalam 2 hari, lho!” tulis Kementerian Pariwisata dalam unggahan mereka pada Minggu, 5 Januari 2025.
2. Tips untuk Para Pengunjung Ibu Kota Nusantara
Dalam unggahan yang sama, Kementerian Pariwisata memberikan panduan praktis untuk mengunjungi IKN. Mereka merekomendasikan aplikasi tertentu untuk mendapatkan informasi tentang fasilitas yang tersedia, seperti Plaza Seremoni, Techno House, Visitor Center, dan Taman Kusuma Bangsa.
“Simak tips, info fasilitas kece, dan tentu aja aplikasi yang wajib kamu download di sini! Penasaran? Cek info lengkapnya di postingan Mimin,” tambah mereka.
3. Kritik dari Publik dan Selebriti
Namun, klaim ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk selebriti dan pemerhati sosial. Aktor Fedi Nuril, misalnya, mempertanyakan bukti visual terkait keramaian yang disebutkan.
“7.300 orang dalam dua hari, tapi kenapa foto keramaiannya tidak di-post?” tulis Fedi di akun pribadinya.
Sementara itu, pemerhati sosial dan politik Jhon Sitorus melontarkan komentar bernada sindiran. “Ramai kok, tapi hanya orang-orang tertentu dengan kemampuan tertentu yang bisa melihat,” ujarnya.
4. Respons Pengelola IKN
Menanggapi hal tersebut, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN, Lazuardi Nasution, menyebut bahwa pengunjung Ibu Kota Nusantara menikmati berbagai fasilitas dalam rangkaian Nusantara City Tours. Mereka menawarkan pengalaman wisata seperti menjelajahi ruang terbuka hijau, teknologi canggih di Techno House, dan berbagai spot edukatif lainnya.
5. Perspektif Baru: Tantangan Membuktikan Klaim
Klaim jumlah pengunjung yang tinggi memang menjadi hal positif, tetapi transparansi data menjadi tantangan tersendiri. Dokumentasi berupa foto atau video keramaian dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap destinasi baru ini. Selain itu, upaya promosi yang melibatkan komunitas lokal juga bisa menjadi strategi efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan.