Celebrithink.com – KPK kembali menunjukkan langkah tegasnya dalam pemberantasan korupsi. Pada Selasa (7/1), rumah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjadi sasaran penggeledahan. Penggeledahan ini disebut sebagai bagian dari penyelidikan kasus besar yang melibatkan Harun Masiku. Prosesnya berlangsung hampir empat jam, dan penyidik membawa dua barang yang dianggap relevan untuk mendukung penyelidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta penting terkait penggeledahan tersebut, termasuk barang yang disita, suasana selama penggeledahan, hingga langkah selanjutnya dari kasus yang telah berjalan cukup lama ini.
Barang yang Diambil oleh Penyidik KPK
Penyidik KPK menggeledah rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Selasa (7/1). Dari penggeledahan tersebut, dua barang disita: sebuah flashdisk dan buku kecil milik ajudan Hasto. Kuasa Hukum Hasto, Johannes Tobing, memastikan tidak ada barang lain yang diambil.
Johannes juga menegaskan bahwa penyitaan dilakukan sesuai prosedur. Namun, ia tidak mengungkap detail isi dari kedua barang tersebut.
Koper yang Tidak Masuk dalam Daftar Sitaan Penyidik KPK
Selama proses penggeledahan, sebuah koper terlihat diangkut oleh penyidik. Meski begitu, Johannes menyatakan koper tersebut tidak termasuk barang sitaan. Hingga kini, keterkaitan barang-barang yang disita dengan perkara Harun Masiku masih belum dijelaskan.
Area yang Digeledah oleh Penyidik
Selain bagian dalam rumah, mobil Alphard berwarna hitam milik Hasto juga digeledah. Namun, penyidik tidak menemukan barang yang relevan di sana. Proses penggeledahan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 18.19 WIB.
Suasana Selama Penggeledahan
Menurut Johannes, suasana penggeledahan berjalan santai. Penyidik banyak berbincang, bahkan bercanda selama proses berlangsung. Tidak ditemukan temuan signifikan yang bisa langsung mengarah ke pengembangan kasus.
Ketidakhadiran Hasto Selama Penggeledahan
Saat penggeledahan berlangsung, Hasto tidak berada di rumah. Penyidik disambut oleh asisten rumah tangga dan didampingi Ketua RT serta Ketua RW. Kuasa hukum Hasto juga hadir untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan.
Apa Selanjutnya?
Penggeledahan ini menjadi langkah lanjutan KPK dalam menyelesaikan kasus yang telah berjalan selama lima tahun. Meski terlihat sederhana, barang-barang yang disita bisa menjadi petunjuk penting. Publik tentu menantikan transparansi lebih lanjut mengenai kasus ini.