Kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka. Menurut laman ayosehat.kemkes.go.id, kesehatan mental yang baik tercapai ketika batin seseorang berada dalam keadaan damai, memungkinkan mereka menikmati hidup dan menghargai orang lain. Sebaliknya, gangguan mental dapat memengaruhi suasana hati, cara berpikir, dan kendali emosi, yang berpotensi mengarah pada perilaku buruk.
Psikolog anak Sani Budianti menjelaskan bahwa gangguan mental pada anak mencakup perubahan perilaku, kondisi, dan emosi yang cukup serius hingga dapat memengaruhi proses belajar serta tumbuh kembang mereka. Untuk membantu menjaga kesehatan mental anak, berikut delapan aktivitas yang dapat dilakukan berdasarkan studi:
- Mendengarkan dan Membuat Musik
Musik dapat menjadi pelampiasan emosi yang efektif. Studi pada 2022 menunjukkan bahwa musik membantu meningkatkan harga diri, mengurangi isolasi sosial, serta mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada remaja. Musik juga dapat meningkatkan kualitas tidur, memori, serta menurunkan tekanan darah. - Aktivitas Fisik
Menggerakkan tubuh memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Brooke Aymes, pekerja sosial klinis, menyarankan aktivitas fisik sebagai mekanisme koping yang baik. Bahkan olahraga ringan selama dua setengah jam per minggu dapat menurunkan risiko depresi hingga 20 persen. - Mewarnai Buku
Mewarnai tidak hanya meningkatkan keterampilan motorik dan konsentrasi, tetapi juga membantu meredakan kecemasan. Anak-anak dapat lebih rileks dengan memilih sendiri buku mewarnai yang mereka sukai. - Memelihara Hewan
Studi menemukan bahwa anak-anak yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, cenderung memiliki tingkat kecemasan lebih rendah. Berinteraksi dengan hewan juga membantu mengurangi gejala depresi. - Bermain di Luar Ruangan
Aktivitas di alam mendukung kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan keseimbangan emosional anak. Selain itu, bermain di luar dapat mengurangi stres serta melindungi kesehatan mental jangka panjang. - Menulis Jurnal
Menulis jurnal membantu anak-anak meredakan emosi setelah ledakan perasaan dan mendorong refleksi diri. Ini adalah cara efektif untuk melatih keterampilan sosial sejak dini. - Menyusun Daftar Periksa Perawatan Diri
Rutinitas perawatan diri yang melibatkan tidur cukup, nutrisi baik, dan aktivitas fisik membantu mengurangi kecemasan serta meningkatkan kebahagiaan dan energi. - Membicarakan Perasaan
Mengajari anak mengenali dan berbagi perasaan mereka membantu mereka menghadapi tantangan emosional. Membicarakan perasaan di lingkungan yang aman meningkatkan keterampilan koping mereka.
Melalui aktivitas-aktivitas ini, anak dapat menjaga kesehatan mental mereka dengan lebih baik. Aktivitas ini juga mengembangkan kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi kehidupan.