Delapan Aktivitas untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anak

Foto: iStock

Kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka. Menurut laman ayosehat.kemkes.go.id, kesehatan mental yang baik tercapai ketika batin seseorang berada dalam keadaan damai, memungkinkan mereka menikmati hidup dan menghargai orang lain. Sebaliknya, gangguan mental dapat memengaruhi suasana hati, cara berpikir, dan kendali emosi, yang berpotensi mengarah pada perilaku buruk.

Psikolog anak Sani Budianti menjelaskan bahwa gangguan mental pada anak mencakup perubahan perilaku, kondisi, dan emosi yang cukup serius hingga dapat memengaruhi proses belajar serta tumbuh kembang mereka. Untuk membantu menjaga kesehatan mental anak, berikut delapan aktivitas yang dapat dilakukan berdasarkan studi:

  1. Mendengarkan dan Membuat Musik
    Musik dapat menjadi pelampiasan emosi yang efektif. Studi pada 2022 menunjukkan bahwa musik membantu meningkatkan harga diri, mengurangi isolasi sosial, serta mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada remaja. Musik juga dapat meningkatkan kualitas tidur, memori, serta menurunkan tekanan darah.
  2. Aktivitas Fisik
    Menggerakkan tubuh memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Brooke Aymes, pekerja sosial klinis, menyarankan aktivitas fisik sebagai mekanisme koping yang baik. Bahkan olahraga ringan selama dua setengah jam per minggu dapat menurunkan risiko depresi hingga 20 persen.
  3. Mewarnai Buku
    Mewarnai tidak hanya meningkatkan keterampilan motorik dan konsentrasi, tetapi juga membantu meredakan kecemasan. Anak-anak dapat lebih rileks dengan memilih sendiri buku mewarnai yang mereka sukai.
  4. Memelihara Hewan
    Studi menemukan bahwa anak-anak yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, cenderung memiliki tingkat kecemasan lebih rendah. Berinteraksi dengan hewan juga membantu mengurangi gejala depresi.
  5. Bermain di Luar Ruangan
    Aktivitas di alam mendukung kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan keseimbangan emosional anak. Selain itu, bermain di luar dapat mengurangi stres serta melindungi kesehatan mental jangka panjang.
  6. Menulis Jurnal
    Menulis jurnal membantu anak-anak meredakan emosi setelah ledakan perasaan dan mendorong refleksi diri. Ini adalah cara efektif untuk melatih keterampilan sosial sejak dini.
  7. Menyusun Daftar Periksa Perawatan Diri
    Rutinitas perawatan diri yang melibatkan tidur cukup, nutrisi baik, dan aktivitas fisik membantu mengurangi kecemasan serta meningkatkan kebahagiaan dan energi.
  8. Membicarakan Perasaan
    Mengajari anak mengenali dan berbagi perasaan mereka membantu mereka menghadapi tantangan emosional. Membicarakan perasaan di lingkungan yang aman meningkatkan keterampilan koping mereka.

Melalui aktivitas-aktivitas ini, anak dapat menjaga kesehatan mental mereka dengan lebih baik. Aktivitas ini juga mengembangkan kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Populer video

Berita lainnya

Mengenal Fenomena Stockholm Syndrome, Cinta atau Trauma?

Mengenal Fenomena Stockholm Syndrome, Cinta atau Trauma?

Ini Panduan Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai dengan Wajah Kamu

Ini Panduan Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai dengan Wajah Kamu

Inter Milan Curi Poin atas RB Leipzig, Kokoh di Puncak Klasemen

Inter Milan Curi Poin atas RB Leipzig, Kokoh di Puncak

Piala Asia U-17 Wakil ASEAN: Indonesia, Vietnam dan Thailand

Piala Asia U-17 Wakil ASEAN: Indonesia, Vietnam dan Thailand

Persebaya Buktikan Kekuatan dengan Kemenangan Dramatis

Persebaya Buktikan Kekuatan dengan Kemenangan Dramatis

Irwan Mussry Terheran dengan Dompet Fungsional, Netizen Heboh

Irwan Mussry Terheran dengan Dompet Fungsional, Netizen Heboh

Jangan Membuang Korek Gas Sembarangan! Ini Hal-Hal yang WajibKamu Tahu Sebelum Membuangnya

Jangan Membuang Korek Gas Sembarangan! Ini Hal-Hal yang WajibKamu Tahu

Perkumpulan Telapak Ungkap Hasil Kajiannya, Beri Kontribusi Positif pada Sosial Lingkungan

Perkumpulan Telapak Ungkap Hasil Kajiannya, Beri Kontribusi Positif pada Sosial

Ini Manfaat Mengonsumsi Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh

Ini Manfaat Mengonsumsi Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh

Catur Gak Cuma Satu Macam! Yuk, Kenalan Sama Berbagai Varian Seru Catur

Catur Gak Cuma Satu Macam! Yuk, Kenalan Sama Berbagai Varian

Mengenal Fenomena Stockholm Syndrome, Cinta atau Trauma?

Mengenal Fenomena Stockholm Syndrome, Cinta atau Trauma?

Ini Panduan Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai dengan Wajah Kamu

Ini Panduan Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai dengan Wajah Kamu

Inter Milan Curi Poin atas RB Leipzig, Kokoh di Puncak Klasemen

Inter Milan Curi Poin atas RB Leipzig, Kokoh di Puncak

Piala Asia U-17 Wakil ASEAN: Indonesia, Vietnam dan Thailand

Piala Asia U-17 Wakil ASEAN: Indonesia, Vietnam dan Thailand

Persebaya Buktikan Kekuatan dengan Kemenangan Dramatis

Persebaya Buktikan Kekuatan dengan Kemenangan Dramatis

Irwan Mussry Terheran dengan Dompet Fungsional, Netizen Heboh

Irwan Mussry Terheran dengan Dompet Fungsional, Netizen Heboh

Jangan Membuang Korek Gas Sembarangan! Ini Hal-Hal yang WajibKamu Tahu Sebelum Membuangnya

Jangan Membuang Korek Gas Sembarangan! Ini Hal-Hal yang WajibKamu Tahu

Perkumpulan Telapak Ungkap Hasil Kajiannya, Beri Kontribusi Positif pada Sosial Lingkungan

Perkumpulan Telapak Ungkap Hasil Kajiannya, Beri Kontribusi Positif pada Sosial

Ini Manfaat Mengonsumsi Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh

Ini Manfaat Mengonsumsi Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh

Catur Gak Cuma Satu Macam! Yuk, Kenalan Sama Berbagai Varian Seru Catur

Catur Gak Cuma Satu Macam! Yuk, Kenalan Sama Berbagai Varian

Mengenal Fenomena Stockholm Syndrome, Cinta atau Trauma?

Mengenal Fenomena Stockholm Syndrome, Cinta atau Trauma?

Ini Panduan Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai dengan Wajah Kamu

Ini Panduan Memilih Bentuk Kacamata yang Sesuai dengan Wajah Kamu