Kenali Gejala dan Penanganan Pneumonia pada Bayi

Foto: Getty Images/Kannika Paison

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang sering menyerang bayi dan anak-anak. Penyakit ini terjadi ketika saluran udara kecil di paru-paru tersumbat lendir, menghambat oksigen masuk ke tubuh. Bayi di bawah 5 tahun lebih rentan terkena pneumonia akibat virus, sedangkan pada anak di atas 5 tahun, bakteri menjadi penyebab utama.

Apa Itu Pneumonia?
Pneumonia adalah infeksi saluran napas bawah yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Gejala awal biasanya berupa pilek atau flu yang berkembang menjadi pneumonia. Kondisinya dapat ringan, hanya memerlukan antibiotik atau pengobatan sederhana, tetapi dalam kasus berat, pemulihan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Gejala Pneumonia pada Bayi
Tanda-tanda pneumonia meliputi:

  • Napas cepat
  • Batuk
  • Demam
  • Muntah dan diare
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kulit, bibir, atau kuku membiru akibat kekurangan oksigen
  • Pucat dan lemas

Bayi yang lebih muda mungkin menunjukkan gejala berbeda, seperti perubahan warna dahak atau suhu tubuh tidak stabil. Jika bayi mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter, terutama jika usianya di bawah 3 bulan.

Penyebab Pneumonia
Pneumonia bisa disebabkan oleh:

  • Virus: Lebih sering menyerang bayi dan anak-anak.
  • Bakteri: Sering menyerang anak yang lebih tua.
  • Paparan asap rokok: Merusak sistem pertahanan paru-paru, membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.

Diagnosis dan Pengobatan
Dokter akan memeriksa pernapasan bayi, mendengarkan paru-paru, dan memeriksa kadar oksigen darah. Jika perlu, rontgen dada atau tes darah dapat dilakukan. Pneumonia virus biasanya sembuh sendiri dengan perawatan simptomatik, sedangkan pneumonia bakteri memerlukan antibiotik.

Pencegahan Pneumonia

  • Vaksinasi: Berikan vaksin pneumokokus (PCV) dan flu sesuai jadwal.
  • Jaga kebersihan: Cuci tangan secara rutin dan bersihkan mainan bayi.
  • Hindari asap rokok: Anak di lingkungan bebas asap rokok lebih jarang terkena infeksi saluran napas.

Dengan mengenali gejala dan memberikan penanganan tepat, risiko komplikasi pneumonia pada bayi dapat diminimalkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika ada tanda-tanda mencurigakan pada Si Kecil.

Populer video

Berita lainnya