celebrithink.com Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (2/1/2025). Letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 1.200 meter di atas puncak kawah sekitar pukul 08.51 WIB. Abu vulkanik yang muncul tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah utara.
Menurut laporan resmi, status Gunung Semeru saat ini masih berada di level 2 atau waspada. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto, menyatakan bahwa aktivitas erupsi Gunung Semeru masih terus berlangsung saat laporan ini dibuat.
Petugas mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Hal ini penting dilakukan guna menghindari bahaya dari potensi awan panas guguran dan aliran lahar yang mungkin akan terjadi.
Selain itu, warga juga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya aliran lahar di sepanjang sungai yang berhulu di Gunung Semeru. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian akibat dampak erupsi yang lebih luas lagi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Hindari aktivitas di zona bahaya 13 kilometer dan selalu perhatikan potensi bahaya dari awan panas serta lahar,” ujar Liswanto.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru. Petugas telah mengingatkan warga untuk mengikuti arahan dan informasi resmi dari pemerintah. Dengan kondisi yang masih berstatus waspada, masyarakat diminta tetap tenang namun waspada terhadap segala kemungkinan.
Erupsi ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah gunung api aktif. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi.
