Rashmita Nalini Rasindran Menang Miss Charm 2024

Pict by Instagram

Rashmita Nalini Rasindran asal Malaysia diumumkan sebagai pemenang Miss Charm 2024. Ajang tersebut berlangsung di Nguyen Du Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Sabtu malam, 21 Desember 2024. Rashmita berhasil mengalahkan 35 kontestan dari berbagai negara, termasuk Vietnam sebagai tuan rumah. Kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi Malaysia, karena untuk pertama kalinya negara tersebut meraih juara pertama di ajang internasional ini.

Sejak masuk enam besar, Rashmita terlihat terkejut saat namanya dipanggil pertama kali. Sorak sorai penonton mewarnai acara tersebut, terutama setelah posisi Top 3 diumumkan. Alana Deutsher-Moore dari Australia berhasil meraih Runner-Up 1, sementara Nguyen Thi Quynh Nga dari Vietnam menduduki posisi Runner-Up 2. Nguyen juga meraih tiga kategori special awards.

Selain itu, beberapa kontestan mendapatkan penghargaan khusus. Georgia Waddington dari New Zealand mendapat predikat “Best Face”, sementara Shivangi Desai dari India meraih “Best Evening Gown”. Vanesa Velásquez Valencia dari Kolombia mendapat penghargaan “Best Swim Suit”.

Wakil Indonesia, Melati Tedja, masuk dalam jajaran Top 6 bersama peserta dari Malaysia, Australia, Vietnam, Kolombia, dan Meksiko. Meski tidak masuk dalam tiga besar, Melati berhasil meraih penghargaan khusus untuk kategori “Best Social Media” pada Miss Charm 2024. Pencapaiannya patut diapresiasi, meskipun belum bisa mengungguli prestasi Olivia Tan yang meraih posisi Runner-Up 2 pada ajang Miss Charm 2023.

Melati adalah Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan yang mewakili Indonesia di Miss Charm 2024. Melati mengungkapkan bahwa ia menggunakan kesempatan ini untuk berbagi misi sosial, terutama di bidang pendidikan. “Saya bekerja sama dengan Kemendikbud untuk berkolaborasi, dan melalui media sosial saya dapat menunjukkan upaya untuk meningkatkan fasilitas sekolah di daerah-daerah, terutama di Pulau Jawa,” ujar Melati. Ia juga aktif menyelenggarakan acara bersama organisasi sosial untuk mendorong generasi muda agar lebih peduli dengan pentingnya pendidikan.

Melati mempersiapkan diri untuk ajang ini dengan mentalitas yang matang. Ia percaya bahwa para kontestan datang untuk menang, sehingga mental harus siap. “Saya siap bertanding, siap menang, dan siap kalah,” ujarnya. Dalam kompetisi ini, Melati juga membawa kostum nasional yang terbuat dari kain wastra. Kostum ini merupakan hasil kolaborasi desainer Jessie Gunawan, Jember Fashion Carnival, dan Bubah Alfian. Tema kostum, “Sang Pembatik”, mengangkat penghargaan terhadap para pembatik yang menjaga warisan budaya Indonesia.

Melati berharap kostum tersebut dapat memperkenalkan Indonesia di panggung internasional. “Kostum ini menggambarkan proses membatik yang penuh dedikasi, mengajarkan kita pentingnya passion dalam menciptakan sesuatu yang indah,” jelas Melati. Filosofi yang ingin disampaikan adalah keindahan dalam proses dan ketidaksempurnaan, serta nilai keberanian dan kebijaksanaan yang tercermin dalam motif-motif kain.

Populer video

Berita lainnya