Siapa sih yang enggak kenal Facebook? Platform media sosial yang satu ini udah jadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tapi, tahukah kamu kalau Facebook sekarang udah punya nama baru, yaitu Meta? Apa sih alasan di balik perubahan nama ini? Yuk, kita bahas sejarah dan transformasi Meta dari awal!
Siapa yang Memulai Semua Ini?
Di balik kesuksesan Meta, ada sosok Mark Zuckerberg dan teman-temannya. Mark, bersama Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, mendirikan Facebook pada tahun 2004. Awalnya, Facebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Harvard, tapi seiring berjalannya waktu, platform ini semakin populer dan akhirnya bisa diakses oleh siapa saja yang punya koneksi internet.
Kenapa Jadi Meta?
Setelah bertahun-tahun menjadi Facebook, perusahaan ini memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Meta pada tahun 2021. Perubahan nama ini bukan tanpa alasan. Mark Zuckerberg punya visi untuk membangun “metaverse”, yaitu dunia virtual 3D di mana orang-orang bisa berinteraksi satu sama lain. Dengan nama Meta, perusahaan ini ingin menunjukkan fokusnya pada pengembangan teknologi yang akan mendukung terwujudnya metaverse.
Timeline Penting dalam Sejarah Meta
- 2004: Facebook diluncurkan sebagai platform media sosial untuk mahasiswa Harvard.
- 2006: Facebook dibuka untuk umum.
- 2012: Facebook mengakuisisi Instagram.
- 2014: Facebook mengakuisisi WhatsApp.
- 2019: Facebook meluncurkan Oculus Quest, headset VR pertamanya.
- 2021: Facebook berganti nama menjadi Meta.
Dimana Kantor Pusat dan Ekspansi Global?
Kantor pusat Meta terletak di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Selain kantor pusat, Meta juga memiliki banyak kantor cabang di berbagai negara di dunia. Ekspansi global ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan memperkuat posisinya di pasar global.
Bagaimana Proses Rebranding Terjadi?
Proses rebranding dari Facebook menjadi Meta melibatkan banyak hal, mulai dari perubahan logo, desain website, hingga perubahan narasi perusahaan. Meta juga meluncurkan berbagai produk baru yang mendukung visinya untuk membangun metaverse, seperti Oculus Quest dan Horizon Worlds.
Perubahan nama dari Facebook menjadi Meta menandai babak baru dalam sejarah perusahaan ini. Meta memiliki ambisi besar untuk membangun metaverse, sebuah dunia virtual yang akan mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, Meta terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru untuk mewujudkan visinya.