Ratu Camilla memiliki hubungan sejarah yang mengejutkan dengan Raja Edward VII, kakek buyut Raja Charles III. Ternyata, nenek buyut Camilla pernah menjadi simpanan kakek buyut Charles. Fakta ini pertama kali disampaikan oleh Camilla kepada Charles lebih dari 50 tahun lalu, ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya.
Camilla mengungkapkan fakta tersebut dengan percaya diri saat bertemu Charles di pertandingan polo tahun 1970. Ucapan ini berhasil menarik perhatian Charles, yang kala itu adalah calon Raja Inggris. “Nenek buyut saya adalah simpanan kakek buyut Anda. Saya rasa kita punya kesamaan,” ujar Camilla, sebagaimana dilaporkan Mirror pada Selasa (17/12). Pernyataan ini menjadi awal dari hubungan mereka yang penuh dinamika hingga akhirnya berujung pada pernikahan kerajaan.
Menurut sumber, Camilla dikenal memiliki kemampuan berbicara dengan cerdas dan tepat, bahkan dalam situasi yang menentukan. Richard Eden, editor dari Daily Mail, menyoroti bakat Camilla dalam memilih kata-kata yang berkesan di saat-saat penting.
Setelah pertemuan pertama tersebut, hubungan Charles dan Camilla berkembang dengan cepat. Mereka sering berkomunikasi melalui telepon dan saling mengunjungi. Namun, hubungan mereka tidak bertahan lama, dan keduanya melanjutkan hidup masing-masing. Camilla menikah dengan Andrew Parker Bowles, seorang mantan tentara Inggris, sementara Charles menikahi Putri Diana.
Meskipun terpisah, hubungan mereka kembali terjalin di tengah skandal kerajaan yang mencuat, termasuk bocornya rekaman percakapan pribadi mereka. Pada akhirnya, baik Camilla maupun Charles menceraikan pasangan masing-masing. Setelah kematian tragis Putri Diana pada 1997, mereka mulai tampil sebagai pasangan di depan publik.
Pada 2005, Charles dan Camilla resmi menikah dalam sebuah upacara yang sempat menuai pro dan kontra dari masyarakat. Camilla kemudian dianugerahi gelar Duchess of Cornwall. Setelah Raja Charles III naik takhta pasca wafatnya Ratu Elizabeth II, Camilla menjadi Ratu Pendamping, mendampingi suaminya dalam memimpin Inggris.
Hubungan mereka menjadi salah satu kisah cinta paling kompleks dalam sejarah kerajaan Inggris. Hubungan ini penuh dengan tantangan tetapi akhirnya diakui oleh publik.