Sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diselenggarakan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang diikuti oleh anggota MWA unsur Menteri, telah memilih dan menetapkan Prof. Dr. Sumaryanto., M.Kes., AIFO sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta periode 2025-2030.
Prof Sumaryanto unggul 15 suara, dari 20 total suara. Calon lain Prof. Dr. Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO mendapatkan 2 suara, Prof. Dr. Yudik Prasetyo, S.Or., M.Kes mendapatkan 2 suara, dan 1 suara abstain/tidak sah.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berpesan agar UNY semakin fokus ke depan. Fokus akan menentukan ciri khas. “Perguruan tinggi harus unik. Kalau tidak ada keunikan, maka tidak jadi pilihan bagi mahasiswa. Kalau unik akan jadi tujuan mahasiswa untuk belajar,” tegasnya.
Menteri juga mengamanatkan agar UNY lebih meningkatkan lagi kinerjanya dan menjadi kampus berwibawa. “Perguruan tinggi harus berdaya dan bertanggungjawab sehingga memberi dampak manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua MWA UNY, Prof (Em) Suyanto., Ph.D, pada kesempatan yang sama berharap kepemimpinan lima tahun ke depan semakin berkemajuan dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. “Kepemimpinan ini adalah amanat yang perlu diemban sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Dirjen Mandikdasmen Kemdikbud Republik Indonesia 2005-2010 itu.
Rektor terpilih, Prof. Dr. Sumaryanto., M. Kes., AIFO saat ditemui menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras menata dan memajukan UNY. “Kita harus terus bekerja keras dengan segala potensi yang kita miliki. Kelemahan bukanlah halangan untuk kita bisa maju. Wingka kudu dadi kencana (barang sederhana harus menjadi barang yang mulia/bernilai tinggi),” ujarnya.